free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

FEB Unisma Genjot Masyarakat Desa Kabupaten Malang Melek Literasi Investasi Keuangan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

18 - Aug - 2021, 22:26

Placeholder
Suasana saat digelarnya Program Galeri Investasi Goes to Village (Ist)

MALANGTIMES - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Timur dan PT Indopremiere Malang menyelenggarakan Program Galeri Investasi Goes to Village pada 14-15 agustus 2021. 

Acara  yang dikemas dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat  desa yang ada di kabupaten Malang merupakan salah satu program pengabdian masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan yang saat ini memiliki kemampuan berinvestasi di pasar modal yang rendah. 

Baca Juga : Ribuan Penyandang Disabilitas Jalani Vaksinasi di Kantor Dinsos Kota Malang

Untuk itulah melalui program  Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik yang bertempat  di enam Desa yaitu Desa Giripurno, Desa Lesanpuro, Desa Clumprit, Desa Sumbersuko, Desa Sumbersekar dan Desa Waturejo Kabupaten Malang berlangsung kegiatan untuk membuat masyarakat kian melek investasi.

Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi  mengapresiasi gebrakan dan langkah inovatif kelompok Studi Pasar Mopdal (KSPM) FEB Unisma yang dikomandani oleh Devinda Larasati mahasiswa Program studi Akuntansi FEB Unisma. 

Langkah ini merupakan langkah tepat, terlebih lagi dengan menggandeng PT BEI Kantor perwakilan Jatim dan PT Indopremiere untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi investasi masyarakat desa di Kabupaten Malang untuk melek terhadap Investasi yang benar melalui Gerakan Yuks Menabung Saham.

“Kehadiran Kelompok Studi Pasar Modal yang merupakan aktivis Galeri Investasi di pedesaan ini dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat desa dalam hal menentukan strategi investasi yang tepat terutama di masa pandemi dengan mengoptimalkan segala peluang investasi dengan baik dan cermat," tutur Diana. 

Selain itu, disampaikannya juga, jika dengan upaya memberikan pengetahuan tentang investasi ini, diharapkan bisa mewujudkan desa inklusi keuangan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal itu tentunya turut membantu dalam menurunkan tingkat kemiskinan. 

"Desa menjadi salah satu fokus peningkatan inklusi keuangan di Kabupaten Malang, karena masyarakat desa masih terbiasa menyimpan aset atau kekayaannya dalam bentuk barang simpanan yang kurang produktif," ungkapnya.

Kepala kantor Perwakilan Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia Dewi Ariana Rihantyasni menambahkan, program galeri Investasi goes to Village sangatlah strategis. Menurutnya, para ibu-ibu PKK maupun karang taruna, saat ini sudah saatnya melek terhadap investasi. 

Masyarakat perlu lebih memahami bahwa investasi tak hanya pada aset tetap, seperti tanah, bahan pokok dan yang lainnya. Namun juga harus dipahami terdapat investasi lain seperti halnya saham dan transaksi di pasar modal. 

"Termasuk bagaimana mekanisme perdagangannya, harus dipahami," jelasnya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Blitar Pastikan Rumah Isoter Berfungsi Optimal

Kepala BEI Kanwil Jatim ini juga memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima Galeri Investasi BEI FEB UNISMA yang telah memenangkan Hibah PHP2D Kemendikbud Ristek dengan membuat program Pemberdayaan masyarakat Desa melalui Pengelolaan Bank Sampah sebagai Modal Investasi pasar Modal di Indonesia.

“Perolehan hibah ini merupakan langkah nyata bagi KSPM FEB UNISMA untuk menggerakkan masyarakat dalam investasi di Pasar modal dengan menjaring masyarakat  desa agar gerakan ini tersosialisasi dengan lebih merata” tuturnya.

Sementara itu  Trainer PT BEI Asikin Ashar dan Branch Manager PT Indopremiere Malang Ami Nabila Fawzi banyak memberikan materi pengenalan saham pasar modal indonesia. Bagaimana pentingnya gerakan menabung saham di desa, produk-produk yang diperjual belikan di pasar modal serta strategi investasi yang tepat agar menghasilkan return( keuntungan). 

Dalam program ini narasumber juga menjelaskan bahwa investasi di pasar modal melalui Gerakan Yuks Menabung Saham tidak membutuhkan dana yang tinggi cukup dengan modal Rp 100 ribu bisa membuka akun dan melakukan aktivitas perdagangan. Di samping itu, PT indopremiere juga mengenalkan aplikasi investasi saham berbasis android yang memudahkan transaksi investasi bagi investor.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana