BLITARTIMES - Kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar perlahan-lahan terus menunjukkan tren penurunan. Penurunan ini di antaranya ditunjukkan dengan terus menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR).
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami, menyampaikan, dalam satu minggu terakhir ini BOR di RSUD Ngudi Waluyo turun drastis di bawah 70 persen. Selain itu juga sudah tidak ada lagi antrian di IGD. Seperti yang terlihat beberapa waktu lalu.
Baca Juga : 146 Warga Isoman Kepanjen Masih Dikategorikan Sebelum Geser ke Isoter
Menurut dia, data hingga 17 Agustus kemarin, BOR di ruang isolasi rumah sakit plat merah itu berada di angka 68,61 persen. Prosentase ini jauh di bawah BOR pada Juli lalu yang mencapai 80 sampai 90 persen.
"Saat ini sudah tidak ada antrian di IGD Covid-19. Kondisi ini berbeda dengan bulan Juli sampai awal Agustus lalu dimana antrian di IGD mencapai puluhan pasien. Bahkan ada yang harus menunggu di mobil," kata dr Woro, Rabu (18/8/2021).
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Cristine Indrawati mengatakan, meski kasus turun pihaknya meminta agar masyarakat tidak lengah. Artinya, masyarakat harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Selain itu lanjut dia, masyarakat juga diminta memiliki kesadaran diri masyarakat untuk melalukan test Covid-19. Sehingga penularan bisa diminimalisir.
Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Blitar Pastikan Rumah Isoter Berfungsi Optimal
“Dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini dibutuhkan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Kami minta kepada masyarakat agar tetap prokes dan segera melakukan test jika merasakan gejala sehingga penularan bisa diminimalisir," pungkasnya.