LUMAJANGTIMES - Komunitas Tujuh Bidadari Lumajang membuat sebuah video berdurasi 8 menit lebih untuk mengeksplore pariwisata Lumajang, khususnya wisata air terjun.
Berbekal tekad yang besar untuk memperkenalkan wisata Lumajang, komunitas ini masuk kawasan hutan lokasi wisata Lumajang dengan membawa peralatan pengambilan gambar video dan kru, guna mengambil gambar terbaik.
Film pendek berdurasi 8 menitan ini dibuat oleh sejumlah komunitas di Lumajang dan dikerjakan dalam waktu singkat karena persiapannya cukup mendadak.
Baca Juga : Makna Kemerdekaan di Mata Para Ulama: Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman
"Kita mempersiapkan hanya dua hari dan langsung pengambilan gambar. Akhir dari video ini adalah Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Air Terjun Gembiring Gembiring desa Wonocepoko Ayu Kecamatan Senduro Lumajang.
"Tempatnya memang lumayan jauh, bahkan sebagian harus ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi Alhamdulillah dengan persiapan yang singkat ini kami bisa menyelesaikan film pendek ini," kata Gava Zulkarnain, dari Komunitas 7 Bidadari yang terlibat dalam pembuatan film pendek ini.
Dalam film pendek ini disamping menampilkan upacara bendera, juga digambarkan adanya insiden bendera yang tertinggal, sampai aksi pungut sampah di kali yang mulai dikotori oleh sampah plastik.
"Kita ingin orang mengenal air terjun Gembiring atau yang juga dikenal dengan nama air terjun Picolo. Didalamnya kita selipkan pesan untuk menjaga kelestarian lingkungan juga," ujar Gava Zulkarnain kepada Jatimtimes.
Baca Juga : Gunakan Sistem SKS, Ini Kunci Sukses yang Dibagikan SMA Negeri Kedungwaru
Gava menyatakan, Lumajang memiliki sejumlah air terjun yang sangat indah, yang kedepan bisa menjadi potensi wisata bagi Lumajang.
"Saya juga berterima kasih kepada seluruh sponsor pembuatan film pendek ini, juga kepada Jatimtimes," ungkap Gava.