BATUTIMES - Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu bersama Relawan Cinta Lingkungan (pekerja lingkungan) punya cara tersendiri untuk menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia (RI).
Uniknya mereka kompak menggunakan pakaian adat Jawa. Pria wanita seluruhnya menggunakan lurik hingga kebaya. Para wanitanya kompak mengepang rambutnya dengan hiasan pita merah putih.
Baca Juga : Peringati Kemerdekaan Republik Indonesia, Townhouse The Kalindra Banjir Bonus
Kemudian mereka kompak membawa sapu yang biasa mereka gunakan dihiasi dengan bendera merah putih. Kemudian mereka melengkapinya dengan suguhan tumpeng jajan tradisional.
Mereka pun melakukan upacara di beberapa titik. Mulai dari di sungai hingga di pinggir jalan tepat di depan Vertical Garden. Ada 210 orang yang terlibat. Seluruhnya terbagi di empat tempat.
Yakni di Sungai Brantas di Bendo, Sungai Curah Banteng Jalan Patimura, Sungai Dadaprejo di Areng-Areng dan di tugu perbatasan Batu-Pujon.
Koordinator kegiatan Rudy Eko Prasetyo mengatakan, upacara tersebut digelar di titik tersebut supaya masyarakat Kota Batu ikut menjaga lingkungan, utamanya sungai. Melihat hingga saat ini, mereka masih dihadapkan pada sampah yang berada di sungai.
Baca Juga : Isi Kemerdekaan saat Pandemi, DPRD Banyuwangi: Momentum Bangun Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong
“Dengan upacara di sungai ini supaya warga punya rasa peduli untuk saling menjaga lingkungan. Karena menjaga lingkungan salah satu bentuk perjuangan kami dan masyarakat,” ucapnya.
“Tentunya agar bumi kita tidak tercemar dan sumber mata air bagi anak cucu tetap terjaga,” tambah Eko. Selain itu juga sebagai bentuk tanda penghormatan kepala pahlawan yang telah gugur.