TUBANTIMES - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Tuban 2021 nampaknya akan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat menyampaikan penjelasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) dalam sidang paripurna di ruang rapat DPRD Kabupaten Tuban, Senin, (16/08/2021).
Baca Juga : Ketua Dewan Sebut Penanganan Covid-19 Harus Sejalan dengan Pemulihan Ekonomi
Ditemui seusai paripurna di ruang Gedung DPRD Tuban, Bupati Linda mengatakan, perubahan anggaran 2021 cenderung pada pembangunan fisik jalan termasuk kesehatan, pendidikan, lingkungan, kepemudaan, perdagangan, UMKM dan pelayanan masyarakat.
"Untuk infrastruktur, Pemkab menganggarkan sebanyak Rp 180 Miliar sampai Rp 200 Miliar, untuk pembangunan jalan lingkungan, jalan kota, irigasi, drainase dan seterusnya," terangnya.
Dia menambahkan, program pembangunan jalan rusak akan dikolaborasikan bersama Pemerintahan Desa melalui Dana Desa (DD). Di mama Pemkab dan Pemdes dapat saling mensupport untuk membangun jalan lingkungan.
"Jalan lingkungan yang akan dibangun dibagi setengah dari hasil kolaborasi. Masing-masing 60 kilometer dibangun desa, dan 60 kilometer lainnya dibangun Pemkab Tuban. Sehingga total keseluruhan pembangunan jalan lingkungan di Tuban sepanjang 120 kilometer," sambungnya
Baca Juga : Ketua Dewan Sebut Penanganan Covid-19 Harus Sejalan dengan Pemulihan Ekonomi
Diketahui, sebelum rapat paripurna dimulai, Bupati Tuban, Wabup Tuban, Forkopimda bersama jajaran DPRD Kabupaten Tuban menyaksikan dan mendengarkan bersama secara live streaming pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.