free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Hampir Roboh, Gedung SD Negeri di Bangkalan Belum Tersentuh Lantaran Tanah Masih Status Sengketa

Penulis : Imam Faikli - Editor : Pipit Anggraeni

17 - Aug - 2021, 01:44

Placeholder
Dwi Ega Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan saat ditemui diruangannya (Foto: Imam/JatimTIMES) 

BANGKALANTIMES - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tlagah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan mengalami rusak parah, dan kondisi gedung pun terbilang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sebagian plafon dari sekolah mulai mengalami reruntuhan.

Meski kondisi sekolah sudah tidak layak huni, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Dewi Ega mengatakan, bahwa SDN 2 Tlagah tersebut belum bisa di perbaiki atau di bagun. 

Baca Juga : Lantik Pramuka Siaga Garuda, Wakil Bupati Trenggalek Titip Pesan Berbakti Tanpa Henti 

 

Sebab, hingga saat ini status tanah SDN 2 Tlagah tersebut masih bermasalah. Karena pemilik tanah di sana meminta ganti rugi. "Karena kondisi tanah belum beres, jadi bagi sekolah yang berstatus tanah tidak beres tidak mendapatkan bantuan untuk perbaikan," ujar Kabid yang akrab disapa Ega tersebut, saat ditemui di ruangannya, Senin (16/8/2021). 

Selain itu, Ega menuturkan, tingkat kerusakan SDN 2 Tlagah itu, masuk dalam kategori kerusakan berat. Sehingga tidak bisa mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

"Jadi kalau ingin mendapatkan anggaran tidak bisa dari DAK, melainkan dari Kementerian PUPR," kata Ega. 

Adapun upaya yang dilakukan, pihaknya mengaku sejauh ini sudah melakukan pengajuan perbaikan terhadap Kementerian PUPR. "Setidaknya, kami sudah mengajukan dulu, meskipun sampai saat ini masih belum ada, karena kondisinya masih Covid-19, jadi semuanya serba dipangkas, maka dari itu, untuk sementara ini kami pasrahkan ke pihak sekolah bagaimana mekanisme menggunakan kelasnya," pungkasnya.

Baca Juga : Tiga Menteri Pastikan Kelancaran Vaksinasi BPJAMSOSTEK di Denpasar 

 

Sementara itu, sebagaimana diberitakan sebelumnya diberitakan, menurut pengakuan Fatmawati, salah satu guru kelas 6, akibat rusaknya gedung sekolah, pihaknya bersama sejumlah guru yang lain enggan memasuki ruang guru. Karena kondisi temboknya sudah mulai retak. Sehingga khawatir sekolah ambruk saat ditempati. 

Selanjutnya, jika musim hujan tiba, gedung sekolah tersebut nyaris tidak bisa ditempati. Sebab, jika musim hujan sering kali becek, ditambah lagi dengan kondisi lantai yang mulai banyak mengelupas. 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Pipit Anggraeni