free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Tambah Kekuatan Bertarung Melawan Covid-19, GSLK Hadirkan Wedang Nglaban untuk Masyarakat

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

15 - Aug - 2021, 03:07

Placeholder
Jamu nglaban buatan santri Gus Lik.(ist)

KEDIRITIMES  - Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri Nur Muhyar mengapresiasi upaya Gerakan Santri Langgar Kulon (GSLK) dalam menghadapi Covid-19. Selain menyediakan wedang Nglaban secara gratis, GSLK juga melatih masyarakat di sekitar Kota Kediri untuk membuat ramuan ini. 

“Alhamdulillah di Kota Kediri semua berkolaborasi melakukan upaya mengatasi covid-19. Kami mengapresiasi masyarakat Kota Kedir,  khususnya GSLK yang merupakan santri-santri Kyai Douglas Yahya atau yang biasa disapa Gus Lik ini dengan donasi wedang Nglabannya. Insya Allah ada keberkahan doa di dalamnya” ujar Nur Muhyar, Sabtu (14/8).

Baca Juga : Selama PPKM, Angka Kecelakaan di Kabupaten Malang Menurun

Menurut Nur Muhyar, Pemerintah Kota Kediri hingga saat ini terus berupaya menekan kasus covid-19 dari hulu hingga hilir. Mulai dari mengurangi mobilitas, vaksinasi, hingga perawatan di rumah sakit dan ruang isolasi mandiri terpusat. 

Selain itu, Pemkot Kediri juga menggelar doa kebangsaan untuk bersama-sama memanjatkan doa pada Sang Pencipta agar pandemi ini segera berlalu. Dalam acara yang dihadiri oleh Forpimda dan 90 tokoh agama secara terpisah di 9 titik lokasi ini, disajikan wedang Nglaban produksi GLSK. 

“Upaya GSLK dengan wedang Nglabannya masih 1 frekuensi dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Kita lakukan semua ikhtiar dan doa, mudah-mudahan Tuhan yang Maha Esa mengabulkan permohonan kita agar pandemi segera berlalu,” tutupnya.

Sementara itu, Koordinator GSLK Zainal Hamami menuturkan, untuk membuat 1 liter wedang Nglaban diperlukan 20 lembar daun mulwo atau daun buah srikaya pathek, 2 lembar daun jambu air, dan daun pandan 1 lembar. Juga jahe emprit dan kencur masing-masing 15 gram, 5 butir kapulaga serta gula aren secukupnya.

Baca Juga : Kasus Covid-19 di Gresik Menurun, Pengunjung Posko Gotong-Royong Berkurang

"Nglaban memiliki arti bertarung. Di era pandemi covid-19 ini, wedang Nglaban diharapkan menjadi tambahan kekuatan untuk bertarung melawan covid-19," pungkasnya. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy