GRESIKTIMES - Menurunnya kasus covid-19 di Kabupaten Gresik membuat sejumlah posko gotong-royong yang didirikan kader PDI Perjuangan sepi pengunjung. Bahkan, warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sudah berkurang.
Posko PAC Kecamatan Kebomas misalnya. Satu dari dua warga yang isoman sudah sembuh. Hanya satu orang yang sedang proses pemulihan.
Baca Juga : Rumah Ibadah Bergerak Berlanjut, Penyaluran Bantuan Dibarengi Ngaji Covid-19
"Sebelumnya ada dua orang yang isoman. Kami terus berusaha membantu mengirin vitamin dan sejumlah kebutuhan yang lain. Alhamdulillah sekarang tinggal satu yang isoman," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Kebomas Edi Santoso, Sabtu (14/8/2021).
Bahkan, dua hari terakhir tidak ada lagi warga yang berkunjung ke posko untuk memeriksakan kesehatan. Meski demikian, anggota tetap stand by di posko. "Kami terus berkoordinasi dengan ketua RT/RW untuk terus mendeteksi warga yang sakit," imbuhnya.
Berbeda di wilayah Kecamatan Gresik, posko gotong-royong yang didirikan PAC setempat masih terus didatangi warga periksa kesehatan. "Setiap hari sekitar 7 sampai 10 orang yang datang periksa," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Gresik Fatkhu Rizky.
Dirinya menyebutkan, selain memberikan pelayanan kesehatan, sosialisasi pentingnya vaksinasi terus dilakukan kepada warga yang datang ke posko.
"Warga isoman juga banyak yang sembuh. Kami terus memberikan perhatian kepada masyarakat melalui ranting masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga : 2 Ribu Warga Kabupaten Malang Jalani Isolasi Mandiri
Sementara, Bendahara DPC PDI Perjuangan Gresik Siti Muafiyah menambahkan, dampak pandemi covid-19 merupakan tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pemerintah, partai dan stakeholder harus bahu-membahu.
"Semua harus gotong-royong menangani pandemi covid-19. Dukung pemerintah mempercepat vaksinasi untuk mencapai target herd immunity," pungkasnya.