BATUTIMES - Upaya Satgas Covid-19 demi meningkatkan sarana dan prasarana penangan Covid-19 di Kota Batu terus dilakukan. Khususnya dengan menambah Bed isolasi yang kembali dilakukan di rumah sakit rujukan Kota Apel itu. Total ada 10 tempat tidur yang ditambahkan.
“Kota Batu kembali menambah tempat tidur untuk isolasi di Kota Batu jumlahnya 10 bed,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : Bendera Merah Putih Membentang Sepanjang 300 Meter di Kota Batu
Ia menambahkan, tambahan 10 tempat tidur itu untuk rumah sakit Baptis, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Semula di sana hanya menyediakan 26 tempat tidur, dan kini bertambah menjadi 36 tempat tidur.
“Yang bertambah saat ini hanya di RS Baptis saja dari yang awalnya 26 menjadi 36 tempat tidur,” tambahnya, Sabtu (14/8/2021).
Dengan bertambahnya 10 tempat tidur itu, kini jumlah seluruhnya Bed Isolasi menjadi 136 tempat tidur di RS rujukan Kota Batu.
Sementara itu, rumah sakit (RS) rujukan perawatan di Kota Batu tersebar di empat titik. Keempatnya yakni RS Karsa Husada, RS Bhayangkara, RS Baptis, RS dr Etty Asharto. Sedangkan jumlah yang terpakai pada tempat tidur isolasi ada 99 tempat tidur.
“Jumlah tersebut per har ini (Sabtu) berkurang 7 tempat tidur. Karena sebelumnya terisi 106 tempat tidur, sehingga saat ini masih ada tersisa 37 tempat tidur di RS rujukan Kota Batu,” imbuh Onny.
Sementara jumlah BOR ICU di RS rujukan saat ini sejumlah 12 tempat tidur masih penuh. Meski tempat tidur isolasi bertambah dilihat dari indikator layanan kesehatan bagi pasien Covid-19 masih pada zona merah atau risiko tinggi.
“Karena hari ini BOR tempat tidur ICU mencapai 100 persen dan BOR tempat tidur isolasi mencapai 72,79 persen,” terang pria yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu ini.
Artinya lanjut Onny, kapasitas layanan rumah sakit tidak lagi mampu menampung pasien suspek atau konfirm Covid-19. Sementara isolasi mandiri kini sudah dilarang di Kota Batu.
Sedangkan bagi yang masuk pada orang tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan harus isolasi di shelter YPPII Kota Batu. Hal tersebut demi mencegah penyebaran kasus baru yang berasal dari kontak erat keluarga konfirm.