free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tahun 2022, Tulungagung Akan Punya Mall Pelayanan Publik

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Aug - 2021, 22:56

Placeholder
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat dikonfirmasi usai rapat Paripurna, Jum'at, 13/08/2021. (Foto: Muhsin/ TulungagungTIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung merencanakan akan membangun Mall Pelayanan Publik di Tahun 2022. Perencanaan tersebut tertuang dalam rancangan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Tahun Anggaran 2022 dan sudah mendapat persetujuan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung kemarin, Jum'at (13/08/2021).

"Rencananya tahun 2022 akan dibangun mall pelayanan publik, karena apa, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo usai rapat Paripurna, Jum'at (13/08/2021).

Baca Juga : PHRI Tulungagung dan BPJAMSOSTEK Kolaborasi Lindungi Pekerja

Untuk lokasi Mall Pelayanan Publik, lanjutnya, berada di eks Pasar Hewan Desa Beji Kecamatan Boyolangu, karena Pasar Hewan Beji akan dipindah lokasi baru yaitu di pasar hewan terpadu di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol yang saat ini sudah disiapkan.

Dijelaskannya, KUA-PPAS merupakan satu dasar yang akan diprioritaskan Pemkab dalam penuangan program tahun 2022. Dalam menyusun dokumen tersebut, pihaknya tidak lepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sekaligus mengacu 5 program prioritas Nasional.

Secara spesifik, kata Maryoto, fokusnya pada sektor peningkatan SDM menyangkut pendidikan, serta perbaikan infrastruktur.

"Masalah regulasi pencegahan dan pengentasan kemiskinan serta transformasi ekonomi itu yang kita prioritaskan," imbuhnya.

Menurut Maryoto, terkait dengan tenaga pendidik atau guru Sekolah Dasar (SD) baik guru agama maupun guru PJOK (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan), pihaknya sudah mengusulkan kondisi kekurangan tenaga tersebut ke pemerintah pusat, namun belum berhasil (tidak turun).

Baca Juga : Jokowi Beli Sepatu Milim Greysia Polii Seharga Rp 1,1 Juta, Produksi UMKM Malang

"Namun karena masalah guru menjadi prioritas penanganan pemerintah maka kami sudah menyusun lagi untuk tahun 2022," ungkapnya.

Maryoto mengaku, tenaga pendidikan atau guru khususnya guru agama dan PJOK memang dibutuhkan. Meskipun saat ini kondisi pandemi covid-19 sistem pembelajaran secara daring pihaknya tetap mengupayakan adanya (penambahan) guru agama maupun PJOK.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni