free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ditemukan, Pemancing Berkaos Hijau di Klatak Tulungagung dalam Keadaan Telanjang Dada

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

13 - Aug - 2021, 20:49

Placeholder
Petugas gabungan saat evakuasi korban terseret air laut saat memancing / Foto : Dokpol / Tulungagung TIMES

TULUNGAGUNGTIMES - Jasad pemancing berkaos hijau yang tenggelam karena terseret ombak pada di pantai Klatak, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung akhirnya ditemukan. 

Pria yang diketahui berinitial SD (50) warga Dusun Mulyo, Desa Sambitan, Kecamatan Pakel ini ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, Jumat (13/8/2021) sekitar jam 08.15 Wib. 

Baca Juga : Tengah Semester 2021, Ada 6 M Dana Kredit Mengendap di PT BPR Bank Tulungagung

"Saat ditemukan dengan kondisi tidak memakai kaos dan hanya pakai celana hitam pendek kondisi utuh dengan babras di tangan dan muka karena benturan dengan karang laut," kata Kapolsek Besuki AKP Sumaji. 

Lanjutnya, setelah diperiksa tim dari Puskesmas Besole jasad SD meninggal karena murni terseret air laut. 

"Dari keterangan petugas Puskesmas Besole dijelaskan bahwa kematian korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan meninggal karena terseret arus gelombang air laut," ungkapnya. 

Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan dan menolak untuk diotopsi dalam. 

"Keluarga membuat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan hukum kepada siapapun serta menyadari kematian korban bukan diakibatkan oleh orang lain," jelasnya. 

Seperti berita sebelum, tenggelamnya SD ini diketahui jam 12.00 wib saat memancing bersama temannya. 

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Osama bin Laden Ternyata Gemar Main Video Game, Mario Bros hingga Dragon Ball Z

Korban SD dan temannya NN berangkat dari rumah bersama-sama sekitar jam 09.00 wib dengan tujuan mancing di pantai Klatak. Namun, sekitar jam 12.00 wib SD dan saksi NN saat sedang mancing bersama-sama di satu lokasi dan berdekatan tiba-tiba ada gelombang besar. 

Keduanya tersapu gelombang, saksi sempat pengangan batu dan korban tidak sempat pengangan batu yang akhirnya terseret ke tengah laut. 

Karena melihat SD terus terseret, NN sempat memberi pertolongan dengan tali namun tidak sampai ke tangan korban. Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam. 

Warga di wilayah pantai masih banyak yang percaya jika di bulan Suro, agar tidak menggunakan baju berwarna hijau ke laut. Mitos ini hingga kini masih dipercaya, sehingga kejadian adanya pemancing yang tenggelam menjadi perbincangan berbau mistis. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana