SUMENEPTIMES - Kantor Induk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gapura, Sumenep terbakar sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi, Senin (09/8/2021).
Kebakaran membuat peralatan kantor dan lemari arsip hangus terbakar. Praktis, arsip data pasien dan rekam medis pasien pun ludes terbakar.
Baca Juga : Kreatif di Masa Pandemi, Ibu Rumah Tangga Asal Blitar Rintis Usaha Telur Asin
Beruntung, dalam insiden kebakaran puskemas yang berlokasi di Dusun Talesek, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep itu, tidak ada korban jiwa. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti pada pesan WhatsAppnya, Senin (09/8/2021).
Menurut Widi, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Basri, pegawai honorer Puskesmas Gapura yang tinggal tak jauh dari kantor induk Puskesmas.
Melihat kobaran api dari sambungan kabel diatas bangunan kantor Puskesmas Gapura itu semakin membesar. Kemudian Basri berteriak dan meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api, sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.
"Sekitar 20 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api yang sudah membesar," jelas Widi.
Baca Juga : Kabar Gembira bagi yang Hobi Belanja, Masyarakat yang sudah Vaksin Covid-19 akan Dapat Diskon Belanja Online
"Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam berikutnya. Api juga sempat merembet, melalap rumah dinas dokter Puskesmas Gapura, dr As’ad Zainudin," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Widi mengatakan masih mencari tahu apenyebab kebakaran. "Kita masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Dalam musibah kebakaran itu kerugian material diperkirakan sebesar Rp 75.000.000," pungkasnya.