NGAWITIMES - Posisi perangkat desa kini masih menjadi incaran para pencari kerja. Terbukti, dalam seleksi perangkat Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi yang tercatat tak sepi dari peminat pencari kerja. Seleksi dilaksanakan di SMKN 1 Kasreman, pada Sabtu (07/08/2021).
Seleksi perangkat desa tersebut memperebutkan dua formasi, yakni Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha dan Umum, serta Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan.
Baca Juga : Bebas dari Situasi Crowded, Teknis Pelaksanaan Vaksinasi di Stadion Gajayana Bakal Dikembangkan Pemkot
Setidaknya seleksi diikuti 18 peserta, terdiri 12 peserta untuk seleksi Kaur Tata Usaha dan Umum. Hanya saja, dalam pelaksanaannya satu peserta tidak hadir tanpa keterangan jelas. Sedangkan untuk seleksi Kasi Pelayanan diikuti sebanyak 6 peserta.
Ketua panitia ujian pengisian perangkat Desa Kasreman, Karsono menjelaskan, pelaksanaan ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sehingga hasil ujian langsung bisa diketahui dan dipastikan berjalan jujur.
"Semua peserta seleksi diperlakukan sama dan tidak dibedakan. Ujian kami pastikan jujur dan adil," tegas Karsono.
Setelah seleksi ketat selama hampir tiga jam lebih, akhirnya jabatan Kaur Tata Usaha dan Umum berhasil diraih Julias Ariaji P (22 tahun) yang merupakan Mahasiswa perguruan tinggi di salah satu perguruan tinggi di Ngawi.
Sedangkan untuk posisi Kaur Pelayanan berhasil ditempati Kristin Maret (35 tahun), jebolan sarjana ekonomi manajemen yang masih sekretaris BPD Kasreman.
Baca Juga : Polemik Sekdes PNS Antara FKPD Vs Forsekdesi, Ini Kata Asosiasi BPD Tulungagung
"Sudah dua kali ini menguji perangkat desa. Pertama gagal dan kedua tidak mau melewatkan. Alhamdulillah berhasil lolos seleksi. Ingin mengabdi untuk desa," ujar Kristin kepada NgawiTIMES.
Sementara Kepala Desa Kasreman, Kukuh Setyo Adi Cahyono kepada NgawiTIMES menjelaskan jika pihaknya mengirimkan perangkat selama kurang lebih empat bulan.
"Dengan ada perangkat desa definitif yang jelas pelayanannya akan jauh lebih baik," tegas Kukuh kepada NgawiTIMES.