free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PMII Minta BPBD Bangkalan Pikirkan Solusi Jangka Panjang Atasi Kekeringan

Penulis : Imam Faikli - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Aug - 2021, 23:07

Placeholder
Sejumlah Aktivis Mahasiswa PMII Komisariat STKIP PGRI Bangkalan saat audiensi minta solusi jangka panjang atasi kekeringan di Kabupaten Bangkalan (Foto: Imam/ JatimTIMES)

BANGKALANTIMES - Bencana kekeringan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, selalu menjadi bencana tahunan. Bahkan, jika musim kemarau tiba, kabupaten yang memiliki julukan Kota Dzikir dan Sholawat ini tak pernah abvqsen dari kekeringan.

Hal itu yang dijadikan topik utama dalam audiensi yang dilakukan oleh sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Bangkalan.

Baca Juga : Tabrak Tronton di Tol Jomo, Sopir dan Kernet Truk Tewas di Lokasi

Mereka mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, meminta agar BPBD tidak hanya menjadi solusi saat tibanya bencana saja, namun yang mereka inginkan, BPBD bisa memberikan solusi jangka panjang terhadap bencana tahunan yang tidak pernah absen di beberapa kecamatan di Bangkalan tersebut.

"Pemerintah harus melakukan penanggulangan bencana jangka panjang agar bencana itu tidak terjadi lagi atau setidaknya meminimalisir bencana itu," ujar Moh. Fauzan Ketua Komisariat STKIP PGRI Bangkalan, saat beraudiensi, Kamis pagi (5/8/2021).

Selain itu, Fauzan juga meminta agar pemerintah tidak hanya menanggulangi bencana ketika bencana itu terjadi. Sebab, penanggulangan bencana jangka pendek terhadap bencana tersebut kurang efektif karena hanya bersifat sementara, bukan mengatasi bencana tersebut.

"BPBD harus membuat grafik terkait angka kekeringan yang terjadi di Bangkalan, kemudian dijadikan rekomendasi ke pemangku kebijakan agar bisa memberikan solusi yang solutif," kata dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan rekomendasi kepada BPBD agar membuat tandon atau melakukan pengeboran di daerah‐daerah yang selalu mengalami bencana kekeringan.

Baca Juga : Pendiri Akui Wikipedia Kini Sudah Tak Bisa Dipercaya Lagi, Ini Alasannya

Hal itu, kata dia harus dikoordinasikan dengan Pemkab Bangkalan serta dengan instansi terkait, untuk menggunakan alat geolistrik untuk mencari sumber mata air ketika ingin melakukan pengeboran. "Agar bisa ditemukan di mana yang ada sumber airnya," lanjut dia.

Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morriz mengatakan, bahwa tugasnya hanya penanggulangan bencana darurat, jika penanggulangan jangka panjang, ia mengaku harus melibatkan dinas terkait. "Untuk penanggulangan bencana jangka panjang harus melibatkan instansi terkait sesuai tupoksinya masing-masing," kata Ketua BPBD yang akrab disapa Rizal tersebut.

Selanjutnya, Rizal mengaku, akan menyampaikan rekomendasi yang disampaikan oleh PMII terhadap instansi-instansi terkait. "Nanti akan kami sampaikan ke dinas terkait, seperti PUPR, Bappeda dan DLH terkait penaggulangan bencana jangka panjangnya," pungkas dia.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Sri Kurnia Mahiruni