free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kota Kediri Peringkat 1 Tracing Tertinggi Se-Jatim, Mas Abu Terus Genjot Tracing dan Testing

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : A Yahya

05 - Aug - 2021, 02:31

Placeholder
Petugas melakukan tracing dan testing di rumah warga.(ist)

KEDIRITIMES - Upaya Pemkot Kediri terus memperluas jangkauan Tracing dan Testing Covid-19 kini mulai membuahkan hasil. Menurut data Aplikasi Silacak, per tanggal 1 Agustus 2021 Kota Kediri menempati peringkat 1 se-Jawa Timur untuk rasio Tracing tertinggi dengan angka 1:6,09. 

Angka tersebut diperoleh dari jumlah kontak erat yang terlacak tiap 1 kasus positif. Artinya di Kota Kediri terdapat 6 kontak erat yang dapat terlacak tiap 1 kasus positif.

Baca Juga : Jatim Park Group Tutup sampai 12 Agustus 2021

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, kenaikan angka ini adalah hasil sinergi dengan KODIM 0809 dan Polres Kediri Kota. Menurut Abdullah Abu Bakar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah menjadi tim tracer di 46 kelurahan. 

"Ini adalah kerja bareng antara tiga pilar yang sudah dimulai sejak dua minggu lalu. Masing-masing menurunkan anggotanya untuk mencari kontak erat. Untuk entry data, Dinas Kesehatan dibantu Dinas Pendidikan yang mengirimkan operator dari sekolah untuk menjadi tracer digital," terangnya. 

Ditambahkan Mas Abu ,capaian angka 1:6,09 masih perlu ditingkatkan lagi. Alasannya, agar target tracing sebesar 15 hingga 30 kontak erat untuk tiap 1 kasus positif dapat tercapai. 

"Untuk mengejar target tersebut dirinya akan meminta di setiap kecamatan ada rapat koordinasi khusus untuk membahas tracing dan testing,"imbuhnya 

Dikatakan Mas Abu, di tingkat kota kami ada rapat Kopi Paid. Nah untuk meningkatkan tracing dan testing juga perlu koordinasi seperti itu. Agar persoalan yang ditemui di lapangan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, nakes dan operator sekolah yang membantu entry data  bisa dibahas dan dicari solusinya. 

Baca Juga : Masih Mbulet, Manajemen Hokky Swalayan Enggan Temui Warga

"Selain meningkatkan angka tracing, Pemkot Kediri juga menargetkan jumlah testing sebanyak 624 test per hari. Angka ini masih bisa dicapai oleh Kota Kediri dengan melibatkan relawan swaber dari perguruan tinggi kesehatan,"jelasnya.

“Tidak perlu khawatir kalau dites. Alhamdulillah jika hasilnya negatif, sehingga tinggal perlu lebih mawas diri. Untuk yang hasilnya positif, nanti akan terus dipantau kesehatannya oleh puskesmas. Apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau tidak dan bila cukup di rumah saja, nanti Pemkot akan memberikan bantuan,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

A Yahya