free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kelompok LGBT Manfaatkan TikTok untuk Kampanye Program dan Kelebihan LGBT

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Aug - 2021, 18:37

Placeholder
Bendera LGBT (Foto: kibrispdr.org)

INDONESIATIMES - TikTok menjadi salah satu aplikasi media sosial yang populer saat ini. Berbagai konten menarik pun dipromosikan melalui TikTok hingga menjadi viral. 

Tak terkecuali bagi kelompok LGBT yang juga memanfaatkan TikTok sebagai wadah promosi progam dan kelebihan mereka. Seperti diketahui, LGBT merupakan singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. 

Baca Juga : Pengamat Apresiasi Langkah Menko Airlangga yang Berpihak pada Ekonomi Kerakyatan

Di awal tahun 1990, LBGT digunakan untuk merujuk pada kelompok homoseksual dan transgender saja. Namun saat ini, singkatan tersebut melingkupi lebih banyak orientasi seksual dan beragam identitas gender. 

Banyak sekali kaum suka sesama jenis yang membagikan konten kebersamaan mereka di TikTok. Bahkan, beberapa dari mereka mengaku sudah menikah dan ada yang tinggal bersama. 

Lantas apa kelebihan LGBT sesungguhnya? Seperti video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @fabcouple menjelaskan terkait rahasia para LGBT di Indonesia. 

Ia mengatakan jika banyak LGBT di Indonesia yang pintar dan memiliki bakat akademik tinggi. 

"Gini ya, banyak LGBT di Indonesia itu mereka pintar, berbakat, dan berkemampuan akademik tinggi," ujar pria dalam video tersebut. 

Ia lantas menjelaskan alasan mengapa LGBT cenderung memiliki hal-hal tersebut.

"Mereka itu sering dapat bully-an pada waktu mereka kecil, mereka dapat perundungan, mereka dapat hinaan, mereka dapat caci maki juga, nah bagi mereka bully-an, caci makai, perundungan itu mereka jadikan motifasi untuk mereka lebih bagus di masa depan," lanjutnya.

Selain itu, pria tersebut mengatakan jika para LGBT itu sangat giat dan juga mereka bekerja keras untuk mencapai cita-citanya. 

"Nah tahu kan sekarang rahasianya," tutup pria itu. 

Selain itu, akun tersebut juga menjelaskan sebuah penelitian dari University of Queensland soal LGBT. 

"Dengan sample data sebanyak 11.654 menunjukkan bahwa individu dengan kognitif yang sangat rendah mereka tidak mendukung kesamaan hak atas pasangan yang sejenis. Penelitian ini juga menemukan temuan yang sangat konsisten antar semua kemampuan kognitif, terutama tentang kemampuan verbal yang rendah. Nah bagaimana dengan pendidikan? Ternyata pendidikan itu hanya merupakan mediasi, artinya adalah rendahnya pendidikan dikarenakan rendahnya kemampuan kgonitif tersebut. Jadi kita tahu sekarang mengapa orang tidak memberikan kesamaan hak terhadap pasangan yang sejenis," cetusnya. 

Dipantau melalui akun TikTok @fabcouple, konten-konten program LGBT banya dibahas di sana.

Baca Juga : Belajar dari Kasus Gunung Kelud, Fraksi PKB Optimistis Ijen Tetap Milik Banyuwangi

Bahkan, para LGBT tersebut mengaku bahagia dengan kehidupan mereka sekarang terlebih jika diterima oleh orang sekitar. Hal itu seperti diungkapkan oleh akun TikTok @ivi. 

"Ketika bisa terbuka sama teman kl gue LGBT be like, apapun yang terjadi mereka nerima gue," tulisnya sembari mengekspresikan kebahagiaannya.

Kebahagiaan menjalani LGBT itu juga dirasakan oleh akun @Hi Bund. Dalam salah 1 videonya, ia tampak bahagia dengan pria yang diakui sebagai suaminya itu. 

"haloo para bunda-bunda cantik, suami-suami ganteng, nanti ketemu aku sama suami ya live jam 7 malem. Katanya mau lihat suami aku, oke," ujarnya sembari menanyakan hal itu kepada sang suami yang enggan menghadap kamera. 

Selain itu ada kaum LGBT yang memiliki akun @alonelylamb yang juga secara terang-terangan mengaku sebagai LGBT. Awalnya, ada salah seorang warganet yang mengkritik pria tersebut. 

"Athies ya athies kecuali lu tobat. Sain sain jangan selalu mempercayai sain manusia tidak luput dari kesalahan," ujar warganet berakun @toyol1133. 

Membaca komentar itu, akun @alonelylamb lantas memberikan penjelasan. 

"Jangan suka maksa, aku penganut katolik dan aku juga LGBT. Orientasi seksual nggak ada hubungannya sama agama. Oke mungkin ada beberapa larangan, gak boleh nge** sebelum nikah, gini dorla aku jelasin lagi sain sain kamu percaya terus kamu lahir darimananya mama kamu, dari kuping? Makanya kalau masih kecil jangan main sosial media," jawabnya kesal. 

Ada pula akun @boyaboay yang merupakan LGBT wanita. Akun tersebut mengunggah kebersamaan mereka saat bersantai makan hingga berendam bersama di bathup. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni