free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Program 12 ribu Relawan, DPRD Kota Malang: Pemkot Akomodir Saja Relawan yang Sudah Ada

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

01 - Aug - 2021, 02:45

Placeholder
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika saat ditemui awak media di Ruang Sidang DPRD Kota Malang. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Terkait program Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang akan menyiapkan 12 ribu relawan untuk penanganan Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mengusulkan agar Pemkot mengakomodir kelompok relawan yang sudah ada. 

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengatakan, di Kota Malang sudah banyak bermunculan kelompok-kelompok kecil yang fokus dalam penanganan kemanusiaan, salah satunya penanganan Covid-19. 

Baca Juga : 12 Mahasiswa dan 6 Dosen Unisba Blitar Lolos Program Kampus Mengajar 2

"Relawan yang bergerak kan sudah ada, contoh ada relawan Malang Crisis Center, ada relawan MBLC, ada sekarang relawan es teh hangat, RJT dan lain-lainnya," ungkapnya kepada MalangTIMES.com, Sabtu (31/7/2021). 

Beberapa relawan itupun, kata Made, hingga saat ini masih belum dikoordinir maupun diakomodir oleh Pemkot Malang dengan baik. "Selama ini kita lihat relawan yang bergerak sudah lebih dari itu (program 12 ribu relawan, red) cuma tidak dikoordinir dengan baik. Kalau wacana itu saya rasa sudah dari dulu dilaksanakan," terangnya. 

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dari pada Pemkot Malang harus mencari lagi para relawan yang tentu saja akan memakan waktu cukup lama karena jumlahnya yang dicanangkan mencapai 12 ribu relawan, Made menyarankan lebih baik mengakomodir relawan yang sudah ada. 

"Dari pada mencari pendaftar-pendaftar relawan yang belum punya pengalaman relawan, itu saja di akomodir. Panggil mereka ajak bergerak bersama, dibiayai operasionalnya," ujarnya. 

Selain itu, tidak sembarangan orang bersedia untuk menjadi relawan penanganan Covid-19 yang harus memiliki kemampuan khusus di bidang penanganan Covid-19. "Satu relawan covid ini sangat sulit di cari. Itu hanya orang-orang khusus yang mau," tegasnya. 

Baca Juga : Panglima TNI Sidak Kabupaten Malang, Cek Hal Ini

Pasalnya, selama ini para relawan tersebut tanpa adanya bantuan pembiayaan operasional tetap saja terus bergerak untuk membantu masyarakat. "Orang selama ini tanpa bantuan biaya saja mereka bergerak kok," imbuhnya. 

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Pemkot Malang berencana untuk menyiapkan tenaga 12 ribu relawan untuk penanganan Covid-19. Di mana, 12 ribu relawan penanganan Covid-19 tersebut akan disebar di setiap RT/RW yang ada di Kota Malang. Nantinya di setiap RT akan ada tiga orang relawan yang bertugas berbeda-beda yakni pendataan, penilaian dan pemantauan mobilitas masyarakat. 

Dengan adanya relawan ini, pihak Pemkot Malang berharap para relawan dapat memberikan informasi, edukasi hingga konsultasi kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana