MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, di Kantor Kecamatan Karangploso pada Sabtu (31/7/2021). Bantuan sebanyak 25.000 paket sembako itu berasal dari pelakua usaha dalam program Corporate Social Responsiblity (CSR).
Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari dunia usaha untuk ikut berkontribusi dalam menangani dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga : Cegah Peredaran Narkoba, BNN Kota Malang Lakukan Pengawasan Jasa Pengiriman Barang
“ini bentuk perhatian dunia usaha untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang saat ini terdampak Covid-19. Ini merupakan bukti bahwa dunia investasi di Kabupaten Malang tidak hanya berorientasi ke bisnis tapi juga aktif dalam kegiatan sosial,” ujar Didik.
Oleh karena itu, dirinya juga berharap bahwa bentuk kepedulian tersebut bisa terus berlanjut. Artinya, dapat diikuti oleh pihak-pihak lain untuk dapat memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Kabupaten Malang di dalam kondisi pandemi Covid-19 yang juga masih belum mereda.
Selain itu menurutnya, uluran tangan seperti ini dinilai sangat membantu masyarakat. Hal itu mengingat aktivitas ekonomi juga dinilai masih lesu akibat pandemi. "Semoga bantuan ini dapat memberikan kemanfaatan untuk para pedagang tentu ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Malang kepada warganya," imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga meyempatkan diri untuk langsung membagikan sejumlah paket sembako ke warga di sekitar wilayah Kecamatan Karangploso. Dia juga sekaligus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama beraktivitas.
Baca Juga : Indonesia Disebut Negara Terburuk di Dunia dalam Penanganan Covid-19, Begini Tanggapan Pemerintah
Didik juga mengimbau masyarakat sekitar yang belum divaksin untuk segera melapor kepada perangkat desa. Tujuannya, agar dapat difasilitasi untuk menggelar vaksinasi.
“Saya ingin warga yang belum divaksin untuk segera mendaftar, karena untuk saat ini vaksin merupakan satu-satunya yang bisa di lakukan pemerintah untuk meningkatkan dan memperkuat imunitas tubuh," pungkasnya.