JEMBERTIMES – Hendra warga asal Kutisari Indah Utara RT 04 RW 06 Kelurahan Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya yang tinggal indekos di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember harus dikirim ke UPT Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Jember.
Hal ini setelah dirinya mengalami sakit dan tidak ada keluarganya yang menjenguk maupun merawatnya. Sehingga pemilik indekos melaporkan warga pendatang ini ke Pemerintah Desa setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : Antisipasi Kelangkaan Obat, Satreskoba Polres Jember Sidak Apotik
“Kami mendapat laporan dari pemilik kos, kalau ada penghuninya yang sakit dalam beberapa hari ini. Namun tidak ada pihak keluarga yang menjenguknya. Karena butuh perawatan, pemilik kos melaporkan ke kami,” ujar Akhmad Subhan Kasi Kesra Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jumat (30/7/2021).
Setelah mengecek laporan warganya, Subhan melakukan koordinasi dengan kepala desa dan juga UPT Puskesmas Tanggul untuk mengecek kondisi kesehatan penghuni indekos tersebut. Menurut Subhan, yang bersangkutan tersebut sebenarnya memiliki keluarga di Ddesa Tanggul Kulon, namun pihak keluarga tidak menghendaki untuk merawat yang bersangkutan.
"Setelah kami laporan ke pimpinan, kami mengambil tindakan berkoordinasi dengan pihak PKM Tanggul guna memastikan yang bersangkutan tidak terpapar Covid-19. UPT Puskesmas Tanggul mengirim tenaga medis untuk melakukan tes Swab Antigen. Setelah di swab antigen dan hasilnya negatif, barulah kami mengirim warga asal Surabaya tersebut ke Liponsos," terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Tanggul Kulon Arifin Wahyuono mengatakan, dirinya mengapresiasi tindakan responsif pemilik tempat indekos yang melaporkan kondisi warga penghuni tempat kostnya kepada pemdes.
Baca Juga : Bulog Kediri Salurkan Bantuan Beras PPKM Mikro 2021 ke 21.998 Keluarga Sasaran
"Hal seperti ini yang kami butuhkan. Laporan dari warga atas kondisi lingkungan sekitar. Karena sikap responsif inilah akan membantu pemerintah dalam mengambil tindakan, apalagi dalam kondisi PPKM Darurat Covid-19 seperti saat ini. Kami juga mengimbau kepada ketua RT/RW untuk terus memantau kondisi lingkungan sekitar, adanya warga pendatang, warga yang sedang isoman untuk melaporkan ke pos PPKM yang ada di desa," pungkasnya.
