BLITARTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kembali membagikan paket bantuan berupa sembako untuk masyarakat. Bantuan itu diberikan bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Bantuan sembako diberangkatkan secara langsung oleh Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso dan Forkopimda dari halaman Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Jumat (30/7/2021). Total ada 4.000 paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Update Terbaru Perkara Kredit Macet Bank Jatim Kepanjen, Begini Modus yang Dilancarkan 4 Tersangka
“Ribuan paket sembako ini merupakan hasil sinergitas tiga pilar antara Pemkab Blitar, TNI-POLRI bersama Yayasan Buddha Tzu Chi. Kurang lebih ada 4.000 paket sembako yang mulai didistribusikan ke warga kurang mampu dan benar-benar terdampak," kata Rahmat.
Dijelaskan Rahmat, bantuan yang disalurkan kali ini diperuntukkan keada warga yang belum tercover bantuan pemerintah seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan lainya.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat Kabupaten Blitar di masa pandemi ini. Bantuan ini sengaja kita salurkan kepada warga yang belum tercover bantuan pemerintah agar benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Lebih dalam orang nomor dua di Kabupaten Blitar itu kembali mengingatkan kepada seluruh warga Kabupaten Blitar agar mematuhi protokol kesehatan 5M dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga : Polres Kediri Kota Kembali Distribusikan Bansos dan Masker Kepada Pelaku UMKM
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Terlebih, saat ini, Kabupaten Blitar tengah menjalankan PPKM Level 4. Memutus mata rantai pandemi ini dibutukan kegotongroyongan dan kekompakan kita semua. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kita semua kembali normal,” pungkasnya.