BANGKALANTIMES - Kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangkalan masih terus mengkhawatirkan. Hal itu membuat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (Forkopim-OKP) Kecamatan Galis, tidak ragu untuk disuntik vaksin dosis pertama.
Vaksinasi dosis pertama yang digelar di Pendopo Kecamatan Galis tersebut diikuti oleh beberapa pimpinan OKP Galis. Di antaranya, ketua KNPI, HIMAGA, DKR, PMII, BEM Stital, dan ketua AMK Galis.
Baca Juga : Situasi Pandemi, Laba Bank Jatim Tembus Rp 1 Triliun pada Semester I
Ketua KNPI Galis Adullah Sahuri menuturkan, vaksinasi ini ia lakukan sebagai bentuk ikhtiarnya, agar terhindar dari ganasnya COVID-19 yang masih tak terkendali. Serta hal ini sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan bangsa.
"Kita semua berkeinginan, Pandemi ini segera selesai, agar semua kembali normal, masyarakat kembali tentram dan aman, kami menyebutkan vaksinasi ini, merupakan bentuk nasionalisme dan patriotisme kami terhadap bangsa tercinta ini," ujar ketua KNPI yang akrab disapa Aab, usai mengikuti vaksinasi di Pendopo Kecamatan Galis, Rabu (28/7/2021).
Oleh sebab itu, ia mempunyai inisiatif untuk mengajak seluruh OKP yang berada di bawahnya untuk menjadi pelopor bagi segenap lapisan masyarakat, agar sama-sama bersedia untuk melaksanakan vaksinasi. Karena vaksin telah dipastikan aman dan halal.
"Di tengah nihilnya kepercayaan publik. Bahwa COVID-19 itu, nyata adanya, dan vaksin itu bagian dari solusi terbaik untuk menanggulanginya. Untuk itu, kita para pemuda khususnya Forkopim-OKP ini, harus menjadi pelopor terutamanya untuk meraih kepercayaan publik, bahwa COVID-19 itu nyata adanya dan vaksin itu baik," imbuhnya seraya meyakinkan.
Sementara itu, Camat Galis, Abdul Aziz mengapresiasi tindakan Forkopim-OKP Galis yang telah melakukan vaksinasi. Hal itu, dianggap sangat membantu terhadap pemerintah Kecamatan Galis.
Baca Juga : Kapasitas Bed Safe House Kota Malang Ditambah, Bisa Tampung hingga 224 Pasien
"Saya selaku dari Muspika, sangat mengapresiasi terhadap tindakan temen-temen Forkopim-OKP Galis ini, yang melakukan vaksinasi. Ini tentu sangat membantu kami," singkatnya.
Sekedar diketahui, sesuai data terbaru Dinas Kominfo, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bangkalan mencapai 5.323 orang, dengan total kesembuhan mencapai 4.147 orang, dan total meninggal 581 orang. Sedangkan untuk kasus aktif sebanyak 595 orang dengan kasus baru sebanyak 19 orang.