LUMAJANGTIMES - Akhirnya RS. dr. Haryoto Lumajang mengumumkan bahwa untuk sementara tidak menerima pasien baru Covid-19 karena seluruh ruang isolasi penuh dengan pasien Covid yang sedang menjalani perawatan.
Disamping itu, Rumah Sakit milik pemerintah Kabupaten Lumajang ini juga mengalami keterbatasan persediaan oksigen yang sangat diperlukan pasien Covid selama menjalani perawatan.
Baca Juga : Jokowi Perpanjang PPKM Level 4, Ini Kelonggaran yang Ditetapkan
Berikut pernyataan resmi RS. dr. Haryoto Lumajang, pada hari ini, Minggu (25/7).
Pemberitahuan Penutupan Rawat Inap Covid :
Sehubungan dengan penuhnya kapasitas ruang perawatan pasien Covid 19, keberbatasan Oksigen dan kapasitas tenaga kesehatan, maka per tanggal 25 Juli 2021 RSUD Dr.Haryoto Lumajang :
1. Menghentikan sementara penerimaan rujukan pasien baru Covid 19. Tenaga kesehatan RSUD Dr.Haryoto Lumajang akan difokuskan untuk merawat pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan
2. Instalasi Rawat Inap sementara waktu difokuskan bagi pasien yang saat ini sedang dirawat.
3. Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.Haryoto Lumajang tetap melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol triage ketat dan pasien yang terindikasi Covid 19 akan dialih rawat ke Rumah Sakit sekitar yang masih tersedia kapasitas ruang perawatan isolasi dan ketersediaan Oksigennya
Baca Juga : Isi Ulang Oksigen Gratis di Bakorwil Malang, Sehari Kuota 500 Meter Kubik
Upaya tersebut diatas dilakukan selama kapasitas ruang perawatan Covid 19 penuh dan keterbatasan Oksigen masih belum terpenuhi sembari memperhatikan perkembangan yang berlangsung.
Setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi akan diumumkan lebih lanjut.
“Mohon maaf malam ini IGD RS. dr. Haryoto kami tutup sementara. Observasi di Puskemas terdekat. Besok kami info selanjutnya sehubungan dengan keterbatasan oksigen,” demikian pesan WhatsApp Direktur RS. dr. Harryoto Lumajang, malam ini inggu (25/7).