MALANGTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan penyembelihan hewan kurban, Rabu (21/7/2021). Sebanyak 44 hewan kurban, yang terdiri dari 22 ekor sapi dan 25 ekor kambing disembelih dihalaman parkir belakang Kampus Unisma dan juga dibeberapa lokasi Malang Raya hingga wilayah Pasuruan.
Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri MSi menjelaskan, beberapa hewan kurban sengaja didistribusikan ke banyak tempat yang sudah dipetakan dan dinilai perlu untuk mendapatkan daging kurban. Distribusi ini dimaksudkan agar terdapat pemerataan bantuan yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terlebih lagi di masa pandemi.
"Sebagian ada yang di ponpes, ada yang di tokoh masyarakat maupun di lembaga-lembaga pendidikan, baik di Malang Raya maupun Pasuruan," ungkapnya.
Baca Juga : Polisi Selidiki Peredaran Tabung Oksigen Isi Angin Tambal Ban di Tulungagung
Dijelaskannya juga, para panitia kurban di Unisma yang terlibat, menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para panitia diwajibkan dulu melakukan swab antigen untuk benar-benar memastikan aman dari Covid 19.
"Wajib tes dulu. Semua juga menggunakan masker dan mengedepankan protokol kesehatan agar kegiatan berjalan lancar," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat yang berhak, panitia juga melakukan pendistribusian kepada mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri, khususnya di wilayah Lowokwaru.
Hal ini, tentunya juga menjadi bagian partisipasi Unisma dalam upaya memberikan stimulus agar mereka yang melakukan isolasi mandiri mempunyai semangat untuk bisa survive melewati cobaan dari Allah SWT.
Baca Juga : Bagian Paha Kambing Ternyata Paling Disukai Rasulullah SAW, Ini Alasannya
"Panitia bekerjasama dengan pihak kelurahan. Melakukan pendataan mereka-mereka yang menjalani isolasi mandiri diberikan daging kurban," paparnya.
Disisi lain, pihaknya juga menyampaikan, dari waktu ke waktu, keluarga besar Unisma kian antusias melakukan kurban. Masyarakat sekitar maupun instansi sekitar juga terpacu untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan kurban di Unisma.
"Ke depan kami harapkan tentu lebih antusias lagi. Termasuk juga dosen-dosen hingga para alumni untuk juga berpartisipasi," pungkasnya.