SAMPAGTIMES- Sebanyak 6000 guru ngaji dan 200 Marbot terima insentif honor dan bantuan sosial (Bansos) yang diluncurkan oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi secara simbolis kepada perwakilan guru ngaji dan marbot di Pendopo Agung Tronojoyo, Senin (19/07/2021).
Kegiatan penyerahan insentif tersebut dihadiri oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Direktur Utama BPRS BASS.
Baca Juga : Gilirian BEM Udayanan Juluki Presiden Jokowi "The Guardian of Oligarch", Warganet Riuh
Sedangkan bagi penerima insentif lainnya mengikuti acara secara virtual dari masing- masing kecamatan oleh para guru ngaji dan marbot.
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dalam sambutanya menyampaikan, penyaluran honor guru ngaji dan bansos marbot sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terhadap para guru ngaji dan marbot di Kabupaten Sampang.
Menurutnya para guru ngaji sangat berperan membantu pemerintah daerah dalam bidang pendidikan dan agama dengan menciptakan SDM yang unggul, berkarakter dan religius sejak dini.
“Honor guru ngaji yang sebelumnya menerima 500 ribu naik menjadi 1 juta per tahun, Sedangkan untuk marbot per tahun menerima 750 ribu,” ucap Bupati Sampang H Slamet Junaidi.
Ini bentuk kepedulian dan aksi nyata pemerintah Kabupaten Sampang kepada guru ngaji dan marbot.
“Pihaknya berpesan kepada para guru ngaji serta masyarakat untuk selalu berdoa agar Covid-19 segera berakhir. Karena virus ini tidak hanya bisa dibasmi dengan secara medis saja melainkan juga dengan doa,” ungkapnya.
Baca Juga : Rayakan Milad ke-112, Berikut Lirik Mars Muhammadiyah "Sang Surya" dan Sosok Penciptanya
Di tempat yang sama Kabag Kesra Ir Tholkah menyampaikan, bahwa pemberian Bantuan Sosial (Bansos) terhadap guru ngaji maupun marbot dilakukan di masing-masing kecamatan melalui BASS.
Ditegaskannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang turut peduli dan selalu memikirkan nasib para guru ngaji maupun marbot.