free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Empat Anak dari Trenggalek Ini Main di Embung Jimbaran Tulungagung, Satu Tewas Tenggelam

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

19 - Jul - 2021, 17:46

Placeholder
Korban MAE saat di evakuasi tim gabungan / Foto : Dokpol / Tulungagung TIMES

TULUNGAGUNGTIMES - Tak disangka bermain dan berenang di embung Jimbaran Sidem, Tulungagung berujung petaka. Kejadian mengenaskan itu dialami sekelompok anak dari Desa Pandean Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Salah satu anak tewas tenggelam.

Kapolsek Gondang, AKP Suwancono mengatakan ada empat anak bermain di Embung Jimbaran pada, Minggu (18/07/2021) kemarin sekitar jam 14.30 wib. "Empat anak itu awalnya datang dan bermain air di dalam embung," kata AKP Suwancono, Senin (19/07/2021). 

Baca Juga : Mayat Wanita Bertato Kuda Poni di Sungai Jimbe Blitar Namanya Winda

Empat anak yang dimaksud masing-masing adalah, MA (12) DS (12) RF (12) dan MAE (12) teman sekampung yang beralamat di desa Pandean Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. "Saat tiba di Embung, keempatnya berada di gazebo di sebelah timur," ujarnya. 

Satu dari empat anak yakni, MAE bersama DS berenang, sedangkan RF dan MA menunggu di daratan. "Kemudian salah satu dari dua yang berenang itu, naik ke daratan dan tinggal satu yang ada dalam air," imbuhnya. 

Satu yang tinggal di dalam air hanya MAE, sedangkan DS, RF dan MA yang sudah di daratan itu berjalan ke barat atau arah sepai atau pembuangan air embung. "Korban (MAE) masih bermain perosotan di tepi sepai dan terjebur ke embung, sempat terlihat tangannya melambai-lambai dan kemudian tenggelam," ungkapnya. 

Karena tidak berani menolong, tiga orang yang berada di darat meminta tolong pada orang di sekitar Embung. 

Hingga malam hari, tim gabungan dari Basarnas, Basarta, BPBD, Inafis, Polsek dan koramil Gondang serta Pemdes Sidem terus melakukan pencarian. 

Baca Juga : Dirut PT PBS Belum Tanggapi Kasus LCT Putri Sritanjung

Alhasil, pada sekitar jam 21. 15 wib korban MAE berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. "Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," jelas AKP Suwancono. 

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jasad korban MAE dibawa ke Puskesmas Gondang untuk dilakukan identifikasi dan visum et repertum (VER). 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya