BLITARTIMES - Kepolisian Resort (Polres) Blitar berhasil mengungkap identitas jasad perempuan bertato yang ditemukan hanyut di sungai di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Berdasarkan identifikasi, korban diketahui bernama Winda Oktaviani. Korban masih berusia 14 tahun.
“Identitas korban sudah terkuak. Korban diketahui bernama Winda Oktaviani,” kata Kasatresktim Polres Blitar, AKP Ardian Yudho, Senin (19/7/2021).
Baca Juga : Dirut PT PBS Belum Tanggapi Kasus LCT Putri Sritanjung
Hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, korban meninggal karena tenggelam di sungai. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Keluarga korban sudah kita temukan. Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sudah satu minggu tidak pulang ke rumah. Yang bersangkutan memang jarang juga pulang rumah," imbuhnya.
Lebih dalam Yudho menyampaikan, saat ini polisi masih mendalami penyebab korban tenggelam dan hanyut di sungai. Saat ini ada 8 orang termasuk teman-teman sepermainan korban yang dimintai keterangan. “Ada 8 orang saksi yang kami periksa. Mereka yang diperiksa termasuk teman-teman korban dan penemu jasad," pungkasnya.
Ketenangan warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan mayat. Mayat setengah telanjang pertama kali ditemukan oleh dua pencari ikan di aliran sungai desa setempat. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Lodoyo Barat.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, saat ditemukan wajah jasad mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah tak lagi bisa dikenali. Tubuhnya pun mulai membengkak dan sebagian kulit sudah mengelupas. Korban diperkirakan berusia 20-30 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm, kulit bersih dan memakai celana panjang warna hitam merek AX.
Baca Juga : Semarakkan Idul Adha dan Harlah PKB, Gus Ali Salurkan Puluhan Hewan Kurban di Malang Raya
Ciri-ciri lain korban, di lengan kiri belakang, ada tato tulisan Winda. Kemudian di bagian punggung sebelah kanan, ada tato mirip kuda poni.
“Laporan penemuan mayat itu kami terima kemarin Sabtu 17 Juli sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian langsung kami evakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar,” kata Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Suyatno, Minggu (18/7/2021).