INDONESIATIMES - Senin (19/7/2021) tagar #BPOM menjadi trending topic di Twitter. Hal tersebut disebabkan karena kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, terbakar.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/7/2021) malam. Berdasarkan cuitan akun Pemadam Kebakaran DKI Jakarta di Twitter, kebakaran terjadi sekitar pada pukul 21.30 WIB.
Baca Juga : Dirut PT PBS Belum Tanggapi Kasus LCT Putri Sritanjung
"Terjadi kebakaran pd kantor BPOM pkl. 21.30 di Jl. Percetakan Negara Raya No. 29 Kel. Johar Baru Kec. Johar Baru Jakarta Pusat. Pengerahan 7 Unit. Dalam penanganan petugas (18/7/2021)," tulis cuitan tersebut.
Berikut sederet fakta peristiwa kebakaran kantor BPOM:
1. 17 unit mobil damkar diarahkan
Akibat kebakaran tersebut, 17 unit mobil damkar telah diarahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 22.31 WIb api sudah mulai bisa dikendalikan.
Kemudian, pukul 23.00 WIB petugas mulai melakukan proses pendinginan dan penguraian/pembuangan asap di area terbakar lantai dasar kantor BPOM. Pemadaman dinyatakan selesai pada Senin pukul 00.42 WIB atau sudah berstatus hijau.
2. Kronologi dan penyebab kejadian
Kebakaran kantor BPOM itu berlangsung lebih dari 3 jam. Diduga penyebab kebakaran dikarenakan hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Kebakaran ini terjadi di lantai dasar gedung BPOM yang memiliki luas area sekitar 200 meter persegi. Informasi kebakaran ini bermula dari laporan salah seorang warga yang diterima oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sektor Johan Baru, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan kronologi kebakaran dimulai saat kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.
Baca Juga : Semarakkan Idul Adha dan Harlah PKB, Gus Ali Salurkan Puluhan Hewan Kurban di Malang Raya
"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat lalu kewalahan melakukan pemadaman," ujar Asril.
3. Kerugian capai ratusan juta
Akibat kebakaran ini, kantor BPOM mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Kerugian ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril.
4. Dokumen-dokumen penting ikut terbakar
Diketahui, kebakaran ini melalap sejumlah kertas di lantai 1 Gedung F di area Kantor BPOM.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Hanya saja, menurut Perwira Piket Damkar Jakarta Pusat, Achmad Saiful Kahfi, peralatan kantor mulai dari komputer hingga kertas-kertas banyak yang terbakar.
"Kalau kita datang awal yang terbakar kertas-kertas itu, banyak. Memang kantor semua, ada laptop, komputer, macam-macam," jelasnya.