KEDIRITIMES - Pembangunan infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Hal ini pun menjadi salah satu program prioritas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Pria yang akrab disapa Mas Bup tersebut menerangkan, pembangunan infrastruktur tetap menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten Kediri. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, proses pembenahan hingga pembangunan terus diupayakan. Terbaru seperti peningkatan kualitas jalan jalur Gedangsewu Plosoklaten sepanjang 1,8 kilometer, yang beberapa waktu lalu proses pembangunannya sempat ia cek sendiri.
Baca Juga : Jasad Mengapung Disungai Hebohkan Warga Mlipitan Plosoklaten
“Saat ini rata-rata pembangunan infrastruktur sudah memiliki progres positif,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini Dinas PUPR memiliki 6 paket pengerjaan infrastruktur untuk peningkatan jalan kabupaten yang telah selesai tender, dan rata-rata progresnya sudah tinggi. Bahkan, untuk proyek jalan Gedangsewu Plosoklaten dengan konstruksi rigid pavement saat ini telah mencapai 44 persen, dari progres awal 5 persen. Sesuai target Mas Bup, diharapkan perbaikan bisa selesai akhir Agustus nanti.
Paket lain saat ini sedang on progress, bahkan paket pengerjaan yang menggunakan konstruksi asphalt concrete atau aspal hot mix telah selesai 100 persen. Selain itu, untuk pemeliharaan rutin jalan, Dinas PUPR juga terus menindaklanjuti laporan dari aplikasi Halo Mas Bup maupun yang telah direncanakan oleh Dinas PUPR.
Sebelumnya, saat melakukan pertemuan dengan kades se-Kecamatan Banyakan, Mas Bup juga mendapat keluhan atas infrastruktur jalur akses Bajulan Kalipang yang merupakan akses penghubung Selingkar Wilis yang menghubungkan 6 kabupaten di lereng Wilis. Dalam pengerjaannya, Dinas PUPR bekerjasama dengan TNI yakni melalui program TMMD.
Baca Juga : Kesadaran Prokes Kendor, Komunitas BMW di Jember Bagikan Masker dan Edukasi Pedagang
Dinas PUPR telah mengadakan tender pengadaan material yang estimasinya akhir Juli selesai, sehingga program TMMD di ruas jalan tersebut bisa dimulai Agustus mendatang. Untuk konstruksi yang digunakan adalah lapen atau lapis penetrasi dengan panjang total sekitar 3,7 kilometer.
