JEMBERTIMES - Keputusan pemerintah pusat dalam memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli, membuat Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengambil langkah taktis dengan menyumbangkan seluruh gajinya untuk penanganan COVID-19 di Jember, terutama kepada warga yang terdampak.
“Kebetulan gaji yang saya terima sejak menjabat aktif bulan Maret kemarin belum saya gunakan untuk keperluan apa-apa, dan gaji ini kami kembalikan ke masyarakat untuk penanganan Covid-19," ujar Bupati Jember saat pelepasan bantuan sosial PPKM Darurat Sabtu (19/7/2021).
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Ransum Warga Isoman, Satgas Covid-19 Jember Dirikan Dapur Umum
Bupati menambahkan dengan menyumbangkan seluruh gajinya untuk penanganan covid, pihaknya juga ingin menggugah solidaritas masyarakat dengan saling bergotong royong membantu sesama.
“Tentu saja semua warga terdampak, mau yang kaya dan yang miskin, tua, muda dan anak-anak terdampak semua. Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang berprinsip pada asas keadilan yang merata. Tinggal kita sebagai sesama manusia harus menerima kondisi ini sebagai ujian dari Tuhan yang harus dilewati,” imbuhnya.
Jauh sebelum menjadi orang nomor satu di Jember, Bupati Hendy Siswanto sudah terbiasa dengan tradisi berbagi kepada warga. Kebiasaan bersedekah semakin gencar dilakukannya sejak pandemi Covid-19 terjadi di Kabupaten Jember awal tahun 2020 yang lalu.
Sebagai komitmennya, Bupati Hendy Siswanto juga menyampaikan bahwa seluruhnya gajinya selama menjabat akan disumbangkan untuk masyarakat Jember yang hidupnya masih berada di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga : Percepatan Vaksinasi, Korem 083/Bdj Targetkan 15 Ribu Dosis Selama 2 Hari di Kota Malang
“Selama menjadi bupati, gaji akan saya kembalikan untuk fakir miskin,” pungkasnya. (*)
