MALANGTIMES - Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar)-4 Purboyo menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar tiga bulan sekali. Dalam kegiatan ini, Puslatpurmar-4 Purboyo bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.
Komandan Puslatpurmar-4 Purboyo Letkol Marinir Sulistyo Ivan Nurcahyo M. Tr. Opsla dalam arahannya menjelaskan, kegiatan donor darah ini perlu dilakukan meskipun sedang dalam pandemi covid-19. Hal itu mengingat banyak manfaat yang didapat dengan donor darah.
Baca Juga : Bupati Madiun Larang Warga Salat Iduladha di Masjid, Minta Atur Jadwal Sembelih Hewan Kurban
"Kegiatan ini sudah lama berjalan dengan baik. Bahkan sebelum pandemi. Namun karena kondisinya seperti ini, maka juga ada imbauan untuk tidak berkerumun. Jadi, yang mendonorkan darahnya personel kami saja," ujar Sulistyo, Jumat (16/7/2021) siang.
Setidaknya, ada 60 personel Marinir yang datang di Klinik Pratama BP TRIAN Purboyo untuk mendonorkan darahnya. Namun setelah melalui screening kesehatan, hanya ada 30 personel yang akhirnya bisa mendonorkan darahnya.
"Sebelum mendonorkan darahnya, mereka (pendonor) ini kan dicek kesehatannya. HB (hemoglobin)-nya, tensinya (tekanan darah). Mungkin yang tidak sesuai itu tidak diperbolehkan donor darah," imbuhnya.
Selain itu, di tengah pandemi ini, donor darah dinilai memiliki banyak manfaat bagi para pendonornya. Antara lain, memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah dinilai mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
Baca Juga : Iduladha, Penyembelihan Sapi di Perumda Tunas Malang Diprediksi Meningkat 200 persen
"Selain menjaga imunitas di tengah pandemi, menjaga tubuh agar tetap sehat juga perlu dilakukan. Salah satunya dengan donor darah," pungkas Sulistyo.
Selain komandan Puslatpurmar-4 Purboyo, kegiatan tersebut juga dihadiri Pasiops Mayor Marinir Wawan K. dan Pasiminlog Puslatputmar-4 Purboyo Mayor Marinir Wiratmoyo. Selain itu, selama kegiatan berlangsung, personel yang hadir juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.