LUMAJANGTIMES - Untuk mengatasi dampak PPKM khususnya para pedagang kaki lima (PKL) dan usaha lainnya, Pemkab Lumajang menyiapkan bantuan beras sebanyak 10 ribu paket.
Masing-masing paket berisi 5 kg beras yang nantinya akan melibatkan Tagana dan Kadin (Pimpinan H. Mulyadi) dalam pendistribusian kepada masyarakat.
Baca Juga : Hindari Kerumunan, Kajari Tulungagung Bagikan Bantuan Sembako dengan Door to Door
"Dananya kita ambil dari Jatah Persediaan Daerah yang kita wujudkan beras, untuk membantu para pedagang yang benar-benar terdampak karena PPKM ini," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq usai meninjau lokasi penyimpanan beras di GOR Wirabhakti Lumajang.
"Kalau mau disebut cukup memang tidak mungkin mencukupi, tapi memang langkah ini harus kita lakukan untuk membantu mengatasi dampak dari PPKM ini," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, hari ini Selasa (13/7).
Dijelaskan, untuk keperluan ini pendataan dilakukan oleh Disperindag, Baznas, dan Dinsos Kabupaten Lumajang.
Sementara untuk Baznas menurut Bupati Lumajang, juga diminta bantuan untuk menambah paket beras tersebut guna diserahkan kepada dalam program bantuan dampak PPKM ini.
Baca Juga : Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Khawatir Munculnya Potensi Perlambatan Ekonomi saat PPKM Darurat
"Saya juga akan meminta ke Baznas untuk ikut menambah dari internal Baznas sendiri," terang Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq hari ini.
