BATUTIMES - Memasuki hari ke-9 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 ada 30 orang di Kota Batu, Minggu (11/7/2021). Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi sejak diberlakukannya PPKM Darurat.
Terlihat dari data Dinas Kesehatan Kota Batu, dengan bertambahnya 30 orang terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah kumulatif menjadi 1.871 orang. Dengan pasien aktif saat ini ada 162 orang.
Baca Juga : Pemkot Malang Kesusahan Mencari Relawan Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19
Meski pasien terkonfirmasi tinggi, juga diimbangi dengan naiknya angka kesembuhan. Angka kesembuhan ada penambahan 21 orang, sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 1.555 orang. Sementara kasus kematian bertambah satu orang, jadi jumlah kumulatifnya ada 154 orang.
Dengan bertambahnya kasus tersebut, zona hijau RT di Kota Batu terus berkurang. Saat ini zona hijau ada 1.036 RT, sedangkan zona kuning ada 102 RT. Dari total RT di Kota Batu sebanyak 1.138.
“Untuk RT pada zona oranye dan zona merah tidak ada,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Ia menambahkan, penambahan jumlah kasus baru sebagian besar berasal dari kontak erat keluarga pasien konfirm.
Terus meningkatnya kasus Covid-19 membuat Kota Batu masih bertahan pada zona merah atau risiko tinggi. Hal itu dilihat dari 14 indikator bersatu lawan Covid-19. “Dengan skor 1,74 termasuk zona merah dengan risiko tinggi,” tambahnya.
Baca Juga : Permudah Akses Masuk Kota Batu, Kendaraan Nakes Diberi Tanda
Sedangkan keterisian shelter isolasi di Kota Batu mencapai 60,24 persen. “Sudah terisi 94 pasien dari 156 Bed yang disediakan,” ujar pria yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu ini.
Semetara bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi mencapai 98 persen dan ICU 100 persen di rumah sakit rujukan Kota Batu. Dengan jumlah bed ICU 12 tempat tidur dan bed isolasi 110 tempat tidur di rumah sakit rujukan Kota Batu.