BATUTIMES - Cukup banyak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Among Tani yang terpapar Covid-19. Karena itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko membuat kebijakan bagi ASN yang tinggal di luar daerah sepenuhnya Work From Home.
Melihat kondisi terkini Kota Batu masuk zona merah dengan skor 1,74. Sehingga Dewanti meminta bagi ASN yang berdinas di Kota Batu untuk tetap bekerja dari rumah masing-masing.
Baca Juga : Dewan Usulkan Gedung DPRD Kota Malang Menjadi Safe House untuk Pasien Covid-19
Dewanti mengatakan, melihat situasi Covid-19 setiap harinya mengalami kenaikan, sehingga bagi ASN yang berada di luar daerah tidak ke kantor. Tetapi dengan bekerja dari rumah.
Hal tersebut pun sudah disepakati oleh tiga kepala daerah di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu). “Ketika situasi sudah darurat ini kita tiga kepala daerah (Malang Raya) sudah bersepakat bersama,” ucap istri Eddy Rumpoko ini.
“Kami sepakat untuk ASN yang tinggal di masing-masing daerah untuk bekerja dari rumah,” tambahnya, Jumat (9/7/2021). Apalagi saat ini tanpa bertemu, tatap muka, kerja juga bisa dilakukan melalui teknologi.
Misalnya bisa dengan memanfaatkan zoom meeting, google meet, dan sebagainya. “Sehingga komunikasi koordinasi bisa memanfaatkan by IT, melihat perkembangan teknologi saat ini sudah maju,” ujar Dewanti.
Baca Juga : Kesal, Kucing-kucingan dengan Pelaku Usaha, Wali Kota Sutiaji Bermalam di Balai Kota
Kurang lebih ASN yang terpapar Covid-19 ada 19 orang di lingkungan Balai Kota Among Tani. Yakni di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Satpol PP dan Badan Keuangan Daerah.
