NGAWITIMES - Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menerima bantuan lima tenda darurat bagi perawatan pasien covid-19. Tiga tenda darurat dari Kementerian Sosial dan dua lainnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Setiap tenda darurat mampu menampung 10 hingga 20 pasien covid-19. Setiap tenda dilengkapi ruang pemisah untuk setiap pasien.
Baca Juga : Positif Covid-19, Mayoritas Perangkat Desa di Tulungagung Jalani Isoman
Menurut anggota DPR RI Komisi VIII Dapil 7 Jatim Ina Ammania, Kemensos bersama Komisi VIII berinisiatif memberikan bantuan tenda darurat yang akan disalurkan ke seluruh rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Ngawi. Tenda darurat tersebut bisa dimanfaatkan untuk ruang tunggu maupun perawatan pasien.
"Jika RS kekurangan ketersediaan ruang rawat, tenda darurat bisa dimanfaatkan," kata Ina kepada Jatim Times.
Dia menambahkan, tenda darurat itu layak dipakai di tengah kondisi terik matahari. Selain tenda darurat, Kemensos juga memberikan bantuan bed dan selimut masing-masing sebanyak 50.
Baca Juga : Kasus Meroket, 3 RS di Kota Batu Tambah Tempat Tidur dan Ruang Isolasi
Sementara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, tenda darurat dari Kemensos akan didirikan di semua rumah sakit di Kabupaten Ngawi sebagai langkah antisipasi kurangnya ruang perawatan, khususnya untuk pasien covid-19. "Tenda darurat bisa dimanfaatkan sebagai ruang pemilihan bagi pasien covid-19," ucapnya.