BANYUWANGITIMES - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Banyuwangi akan menggelar istighotsah kubro. Tema yang diangkat adalah ‘Banyuwangi Bangkit dari Pendemi’. Kegiatan akan berlangsung di kantor sekretariat MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Menurut Zamroni, ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, agenda doa bersama massa tersebut dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar wabah covid-19 segera sirna dari Bumi Blambangan Banyuwangi. “Kami yakin Allah Maha Penyembuh, Allah Maha zpenghapus Wabah. Kalau Allah menghendaki, semua menjadi mudah,” ucapnya Rabu (7/07/2021).
Baca Juga : Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Positivity Rate Covid-19 Terkait dengan Standar Testing Rekomendasi WHO
Rencananya pelaksana kegiatan adalah kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Wongsorejo. “Sesuai rencana, istighotsah kubro juga akan digelar di wilayah Kecamatan Wongsorejo. Namun untuk lokasi masih tentatif,” ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Istighotsah kubro yang direncanakan ormas yang identik dengan seragam loreng hitam oranye itu merupakan bentuk ikhtiar batin agar pandemi segera berakhir. Sekaligus bentuk keprihatinan terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat semakin membuat ekonomi masyarakat terpuruk.
“Masyarakat butuh ekonomi untuk keberlangsungan hidup. Di sisi lain, masyarakat harus disiplin taat dan patuh pada aturan pemerintah. Pandemi wabah covid 19 yang terjadi lebih dari satu tahun bagai makan buah simalakama,” tambah Zamroni.
Dalam pelaksanaan istighotsah kubro , MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari kalangan aktivis, pegiat LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, pelajar, santri dan lain sebagainya.
Baca Juga : RSI Unisma, Komitmen Berikan Pelayanan Maksimal Pasien Covid-19 Sesuai Arahan Pemerintah
“Yang pasti, waktu pelaksanaan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali berakhir. Kami menegaskan seluruh peserta ilistighotsah kubro wajib mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Zamroni.