NGAWITIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Budug Kecamatan Kwadungan punya cara yang berbeda dalam memperingati hari jadi ke 663 tahun Kabupaten Ngawi pada 7 Juli 2021.
Terlebih, kondisi sekarang masih dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca Juga : Asal-usul Terbentuknya Alfabet A-Z yang Kita Kenal Sekarang
Dipimpin langsung Kepala Desa Budug, Amirul Yati, dengan bersepeda bersama sejumlah perangkat desa keliling kampung membagikan setidaknya 500 masker kepada para warga yang ditemui, serta tak lupa mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
"Bersepeda keliling kampung mengedukasi masyarakat agar bermasker dan selalu menjaga protokol kesehatan," ujar Amirul Yati kepada Jatim Times.
Harapannya dengan pembagian masker, lanjut Amirul Yati agar masyarakat semakin sadar prokes. Karena Covid-19 tidak akan hilang begitu saja dan akan terus berdampingan dengan virus mematikan tersebut.
"Kita lawan Covid-19 dengan prokes ketat," tegasnya.
Sebelumnya, Pemdes Budug juga telah mengumpulkan seluruh takmir masjid dan pengelola musala untuk menyosialisasikan Surat Edaran Bupati Ngawi terkait penutupan tempat ibadah.
Sementara itu, dalam seminggu terakhir Desa Budug sempat terbebas dari penyebaran virus Corona. Sayangnya, kabar mengejutkan datang setelah satu keluarga dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Baca Juga : Masuk Wilayah Blitar Saat PPKM Darurat, 2 Warga Luar Daerah Reaktif Rapid Test Antigen
Kejadian tersebut langsung mendapat tindakan dari tim Gugus Tugas Covid-19 dengan memberikan sembako. Selain juga telah dilakukan cek kesehatan, yakni swab dan antigen.
"Dengan semangat gotong royong kita wujudkan Ngawi tangguh melawan Covid-19 dalam peringatan hari jadi ke 663 tahun Ngawi," tutupnya.