MALANGTIMES - Tim dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Tim yang beranggotakan 12 orang didampingi langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan Unikama Dr Ir Enike Dwi Kusumawati, SPt MP IPM ini berhasil lolos PHP2D dengan mengambil tema "Tangguh Pangan dan Produktif di Masa Pandemi".
Baca Juga : Produktif Menulis, Mahasiswa Unisba Blitar Luncurkan Buku Sajak Merayu Semesta
Enike menjelaskan bahwa PHP2D digelontorkan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud RI yang sangat bermanfaat untuk memajukan desa dan implementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat.
Memasuki abad ke-21, masing-masing perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills para mahasiswa. Serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut.
"Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program. salah satunya melalui tugas atau program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MalangTIMES.com, Rabu (7/7/2021).
Berdasarkan pengamatan Tim PHP2D Unikama serta diskusi dengan Kepala Desa Mendalanwangi M Sharoni alumnus Fakuktas Peternakan Unikama, dan BUMDes pada tanggal 6 dan 23 Maret 2021 dapat disimpulkan, sejak pandemi Covid-19 pendapatan masyarakat rata-rata menurun mencapai 50-100 persen.
"Pendapatan peternak juga menurun, karena harga pakan semakin tinggi sedangkan penjualan hasil ternak menurun sampai 50%. Pemasaran terbatas karena distribusi terhambat sehingga penjualan berkurang," bebernya.
Saat ini potensi di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini harus digali terutama potensi di bidang peternakan ayam, itik dan kambing. Perkembangan potensi di bidang tersebut sebagai penunjang perkembangan industri rumah tangga yang akan bersinergi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Dengan lahan yang luas sekitar 323,58 hektar menjadikan desa ini penuh potensi dalam berbagai bidang. Karakteristik masyarakat setempat termasuk sudah bisa menyadari akan potensi yang dimiliki wilayahnya, beberapa potensi yang dikembangkan seperti pertanian dan peternakan," terangnya.
Namun sejak datangnya wabah pandemi Covid-19 seluruh potensi yang dimiliki Desa Mendalanwangi khususnya di bidang peternakan sangat turun drastis. Mulai dari penurunan populasi ternak, penurunan harga jual ternak, akses pemasaran yang sulit, kurangnya keterampilan dan jiwa kewirausahaan para peternak dan lain-lain.
"Sehingga diharapkan melalui program PHP2D ini, kreativitas masyarakat di Desa Mendalanwangi dapat diberdayakan dengan adanya pembinaan pada bidang peternakan," tuturnya.
Langkah yang dapat diambil dengan menerapkan teknologi peternakan berkelanjutan kata Enike yakni dengan memanfaatkan potensi lingkungan sebagai daya dukung peternakan seperti limbah pertanian untuk pakan, limbah ternak untuk pupuk dan sebagainya.
"Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Mendalanwangi dengan cara memberi pelatihan kepada peternak tentang wirausaha bidang peternakan supaya dapat berproduksi secara optimal dan berkelanjutan. Serta produksi peternakan sampai ke teknologi pengolahan hasil dan pemasarannya," terangnya.
Semua kegiatan tersebut diterapkan ke peternak dan masyarakat. Lanjut Enike, jumlah khalayak sasaran yang dapat terlibat dalam bekerja sama untuk membangun desa yakni seperti para peternak yang terdiri dari 10 orang, Ibu-ibu PKK yang terdiri dari 10 orang, kelompok karang taruna serta adanya tokoh masyarakat setempat sebanyak 10 orang yang mendukung program PHP2D untuk menjadikan Desa Mendalanwangi semakin membaik dari kondisi sebelumnya.
Sementara itu, pihaknya berharap agar Unikama dapat meningkatkan kerjasama implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta pengabdian kepada masyarakat. Lalu adanya implementasi mata kuliah di desa sesuai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, peningkatan softskills dan hardakills mahasiswa, peningkatan implementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat, motivasi dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam memberikan kontribusi pada pembangunan desa.
"Diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi, jiwa kewirausahaan, dan pola pikir kreatif bukan hanya pada potensi peternakan saja tetapi pada semua potensi yang dimiliki desa ini untuk mewujudkan Desa Mendalanwangi yang tangguh dan produktif," pungkasnya.