LUMAJANGTIMES - Wabup Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati atau karib disapa Bunda Indah mengapresiasi kreativitas kegiatan Gerakan Belanja Sayuran Dari Lahan Tani (Gerbas Tani) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung.
Bunda mengatakan jika prestasi ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Menuju Kota Ramah Lansia, Kota Malang Bangun Panti Jompo Berkonsep Vila
"Jadi ini merupakan salah satu contoh ide kreatif desa dan kelompok tani dalam meningkatkan pendapat perekonomian dari hasil pertanian," jelas Bunda Indah, Jumat (2/7).
Lebih lanjut Bunda menjelaskan, bahwa Gerbas Tani tersebut merupakan langkah untuk menstabilkan dan meningkatkan harga panen dari hasil pertanian.
"Jadi kalau masyarakat membeli langsung ke petani ini harganya sama dengan yang ada di pasar atau mungkin lebih murah, berbeda dengan pedagang (tengkulak) itu harganya pasti akan murah karena dijual lagi ke pasar," jelas Bunda.
Disamping itu, untuk menjaga kualitas pertanian agar terhindar dari hama, di tengah lahan juga terdapat tanaman bunga yang dikelilingi berbagai macam sayuran sekaligus populasi burung hantu.
"Jadi ada burung hantu yang populasinya itu terus dikembangkan agar terbebas dari hama, kemudian di tengah ada tanaman bunga, tujuannya untuk mengalihkan perhatian hama yang memakan sayuran," terangnya.
Baca Juga : Sempat Arungi Ganasnya Selat Bali, Kapal LCT Putri Sritanjung I Nasibmu Kini!
Setidaknya ada sejumlah 27 jenis sayuran yang berada di Gerbas Tani tersebut, seperti brokoli, bayam, jagung, labu serta beberapa jenis sayuran lainnya.
"Semoga penyelenggaraan Gerbas Tani di tahun yang akan datang dapat berjalan lebih meriah," jelas Bunda.
Bunda berharap agar pandemi segera berakhir agar kedepan acara tahun-tahun berikutnya bisa lebih meriah.