MALANGTIMES - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka hari ini (Rabu, 30/2021). Akses kebutuhan formasi secara lengkap sudah mulai bisa diakses di website resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN), melalui https://sscasn.bkn.go.id.
Pemerintah Kota Malang menerima jatah 1.605 formasi. Terdiri dari formasi CPNS sebanyak 257 formasi dan sebanyak 1.348 untuk formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Baca Juga : Tahun 2021 Stunting di Kota Batu Turun Jadi 14,5 Persen
Rincian dari jatah fomasi di masing-masing bidang juga telah diumumkan Wali Kota Malang Sutiaji melalui surat pengumuman Nomor: 810 / 13'1.3 / 35. 73.502 / 2021 tentang Penerimaan Calon Apratur Sipil Negara Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2021. "Jumlah masih tetap, total ada 1.605 formasi," ujar Kabag Humas Pemkot Malang Dony Sandito.
Kebutuhan akan informasi terkait formasi dan yang lainnya bagi para pendaftar CPNS di Kota Malang bisa didapatkan di laman http://bkd.malangkota.go.id.
Dony menambahkan, terkait formasi 1.348 PPPK, paling banyak masih diisi untuk guru. Yakni, sejumlah 1.211 formasi, sedangkan 137 lainnya untuk tenaga kesehatan.
Sementara, lowongan CPNS yang terdiri 257 formasi, rinciannya, CPNS Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 102 formasi, dan Tenaga Teknis dibuka untuk 155 formasi.
Prosesnya, setelah pendaftaran maka akan dilakukan penyaringan kelengkapan data dan seleksi untuk administrasi. Pengumuman hasil seleksi setelah masa sanggah mulai 29 Juli 2021. Sementara pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) digelar pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021.
Sementara, proses pelaksanaan tes awal nantinya, dikatakan Dony akan dilakukan secara luring. Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 ini maka akan dilakukan secara ketat. "Kalau tes tetap luring. Tapi nanti ada pembatasan jadi nanti seperempat dari kapasitas gedung total yang akan digunakan," jelasnya.
Rencananya, di Kota Malang, gedung yang akan dipakai untuk tes CPNS di gedung Islamic Center. Dengan kapasitas yang mampu menampung kurang lebih 2.000-an orang, nantinya sistem pelaksanaan tes akan dibagi menjadi beberapa sesi.
"Tesnya di Islamic Centre dan ketat menjaga prokes. Itu kan kapasitas sekitar 2 ribuan. Setiap tes nanti 500 orang, dijadwalkan satu hari 1500. Jadi per harinya nanti ada 3 sesi," terangnya.
Baca Juga : Optimalkan Penanganan Covid-19, DPRD Kota Blitar Dorong Eksekutif Manfaatkan Dana Silpa
Lebih jauh, agar penerapan protokol kesehatan berjalan optimal, pihaknya juga akan mengerahkan petugas khusus guna mengatur sistem keluar masuk peserta tes CPNS. Sehingga, diharapkan tidak aman terjadi kerumunan saat jeda tiap sesi yang ditentukan tiap dua jam.
"Nanti juga akan ada petugas khusus, juga untuk mengarahkan masuk keluar peserta. Misal nomor urut 1 sampai 100 dari pintu mana, lalu yang nomor urut 101 sampai 200 lewat mana. Supaya tidak menumpuk, masuknya juga diatur maka per sesi dijeda itu tadi," tandasnya.
Sebagai informasi, pendaftaran CPNS ini berlangsung mulai 30 Juni - 20 Juli 2021. Kemudian, pengumuman hasil seleksi administrasi pada 28-29 Juli 2021.
Lalu, masa sanggah hingga nawab aanggah pada 30 Juli sampai 8 Agustus 2021. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 25 Agustus 2021. Pengumuman Hasil SKD pada 17-18 Oktober 2021.
Selanjutnya, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 8 - 29 November 2021. Serta, pengumuman kelulusan pada 18-19 Desember 2021.