free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Menteri Pertanian Bakal Kunjungi Papua, Pertimbangkan Tanam Kacang-Kedelai Unggulan Hasil Penelitian IP2TP Muneng

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

27 - Jun - 2021, 22:32

Placeholder
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kiri) usai melakukan peninjauan di IP2TP Muneng, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/6/2021). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES)

INDONESIATIMES - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam waktu dekat bakal mengunjungi tanah Papua bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Hal itu diungkapkan Yasin Limpo usai meresmikan Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Sabtu (26/6/2021). 

Baca Juga : Dugaan Plagiasi Bakal Calon Rektor UIN Malang Berlanjut, Ombudsman Periksa Surat "Pengaduan"

Kunjungan ke Papua memiliki beberapa kepentingan. Selain memastikan situasi keamanan nasional di wilayah Papua, juga akan melihat perkembangan lahan dan riset hasil pertanian di tanah Papua.  Pasalnya, Yasin Limpo juga berencana membawa contoh hasil penelitian yang ada di IP2TP Muneng,  khususnya  kacang tanah dan kedelai, untuk ditanam di wilayah Papua. 

Yasin Limpo pun ketika bertemu para peneliti juga memastikan kembali apakah produk kacang tanah dan kedelai di IP2TP Muneng cocok ditanam di Papua. Hal itu  memerlukan beberapa tahapan penelitian lagi.

"Saya masih butuh satu step lagi penelitian dan kemudian terkait kerja sama litbang sini dengan UPTD litbang yang ada di Papua. Kalau pengembangan kacang maupun kedelai mampu dilakukan, kami akan coba," ungkapnya. 

Pejabat yang juga merupakan kader Partai NasDem ini juga menyampaikan bahwa rencana membawa hasil penelitian IP2TP Muneng ke tanah Papua merupakan petunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).  "Ini semua petunjuk Bapak Presiden untuk memberi perhatian dan kerja sama antara lintas kementerian serta lintas lembaga harus dilakukan dalam menangani masalah ekonomi rakyat," terangnya.

Sementara itu, produk kacang tanah dari IP2TP Muneng termasuk dalam golongan varietas Litbang Garuda 5 yang telah bekerja sama dengan PT Tuding Putra Putri Jaya memproduksi kacang garing dengan merek Garuda.  "Saya pikir kalau ini memang bagus hasilnya balitbang, apalagi dengan Kacang Garuda kan ada komitmen. Jadi, diperluas lagi," tandasnya. 

Baca Juga : Unisma Hadirkan Ketua BNSP di Seminar Nasional, Terungkap Pentingnya Sertifikasi Kompetensi

Kacang tanah yang tergolong dalam varietas Litbang Garuda 5 tersebut masuk dalam tipe Spanish. Ciri-cirinya tumbuh tegak dengan berat 100 biji sebanyak 36,37 gram. Warna kulit ari biji berwarna rose. 

Selain itu, varietas Litbang Garuda 5  tahan penyakit layu, lumayan tahan terhadao penyakit karat dan bercak daun. Kacang tanah varietas Litbang Garuda 5 ini pun tahan terhadap aspergillus Flavus dan cemaran aflatoksin, sehingga sesuai dengan industri kacang garing serta dapat beradaptasi dengan lahan alfisol.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy