TUBANTIMES - Pasca unggahan akun dengan nama Desi Tri Lestari, membuat warganet di grup Facebook miris akibat adanya kondisi seorang pasien disebutkan terpapar positif covid-19 memakai alat bantu pernafasan (tabung oksigen) terpaksa pulang saat akan menjalani perawatan di rumah sakit, lantaran pihak rumah sakit menyatakan kamar isolasi telah penuh.
Kini keluarga atau anak pasien Desi Tri Lestari asal Widang Tuban, merasa lega setelah keluh - kesahnya di unggahan mendapat respon dan tanggapan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Pemkab Sumenep Berlakukan SIKM
Sebab sudah berapa dekade jarang pejabat atau instansi terkait memperhatikan keluhan warga dari tingkat bawah dan menengah. Ketidakhadiran itu, dengan perasaan kalut, akhirnya, mengunggah postingan tersebut ke sosial media mendapat beragam tanggapan dari warganet. Tadinya ia tidak berani berkomentar ada akun nama Aditya Halindra Faridzky yang merupakan Bupati Tuban Milenial turut berkomentar dalam unggahan tersebut.
"Tapi Alhamdulillah, perasaan bangga punya pemimpin muda milenial yang cepat dan tanggap sama keluhan rakyatnya," jawab Desi Tri Lestari saat dikonfirmasi via mesenger, Jumat (25/06/2021).
Ibu Desi sapaan pendeknya itu, juga berharap kepada layanan kesehatan dalam hal ini RSUD bisa menambah ruang isolasi. Alasanya, pandemi penyakit masih ada dan banyak menyebar ke pelosok- pelosok desa.
"RSUD semoga ruang isolasi ditambah lagi, soalnya RSUD juga RS terbesar di Kota Tuban, lah penyakit ini sudah banyak menyebar ke pelosok-pelosok desa sedangkan ruang isolasi yang tersedia masih kurang," harapnya.
Baca Juga : Tak Kantongi Izin Minol, The Nine House Terancam Ditutup
Atas tindakan Mas Bupati Tuban Lindra, panggilan familiar kepala daerah termuda yang baru dilantik Minggu (20/06) lalu, Desi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih. Pasalnya ibunya langsung mendapat pertolongan dan penangan di ruang IGD dan selang berapa jam selanjutnya dapat ruang kamar isolasi covid-19.
"Alhamdulillah, haru mas, setelah balik ke RS Tuban. Langsung di tangani di igd diberikan pertolongan, dan beberapa jam selanjutnya langsung dapat ruang isolasi," tulisnya Desi Tri Lestari. (*)