free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kabur dari Ruang Isolasi, Pasien Covid-19 Asal Sanankulon Akhirnya Ditemukan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Jun - 2021, 04:08

Placeholder
Polisi menemukan pasien positif yang kabur dari ruang isolasi. (Foto: Humas Polres Blitar Kota for BlitarTIMES)

BLITARTIMES-Pasien Covid-19 yang kabur dari Rumah Sakit Syuhada' Haji akhirnya ditemukan keberadaannya oleh Tim Covid Hunter Polres Blitar. Polisi menemukan yang bersangkutan di rumahnya di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, kepada polisi pasien mengaku sengaja kabur dari tempat isolasi di rumah sakit karena merasa jenuh. Setelah berhasil kabur, dia kemudian memutuskan pulang karena merasa sudah sehat. Menurut pihak rumah sakit, pasien memang sudah dalam kondisi sehat namun hasil test swab terakhir belum keluar.

Baca Juga : Silaturahmi ke Wali Kota Sutiaji, Kapolresta AKBP Budi Hermanto Bicarakan Situasi Kamtib Kota Malang

"Pasien merasa badannya sudah sehat dan kuat. Sebelum kabur, dia sempat ke kasir untuk menyelesaikan administrasi namun diminta untuk menunggu dokter. Nah, sebelum dokter datang, pasien memutuskan untuk pulang ke rumah,” kata Rochan.

Saat Tim Covid Hunter datang ke rumah pasien, pasien sudah berada dalam kondisi fisik yang baik. Karena kondisinya baik, Satgas Penanganan Covid-19 mengizinkan pasien untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun demikian, empat orang anggota keluarga juga ditesting swab untuk mencegah penularan Covid-19.

“Pasien diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Isolasi mandiri dilakukan dengan pengawasan ketat petugas PPKM Mikro Kecamatan Sanankulon,” pungkasnya.

Seorang pasien Covid-19 di Kota Blitar dilaporkan kabur dari ruang isolasi. Pasien yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sanankulon itu, diketahui meninggalkan kamar isolasi Rumah Sakit Syuhada Haji pada Rabu (23/6/2021) pagi.

Informasi kaburnya pasien Covid-19 itu dibenarkan oleh pihak RS Syuhada Haji. Dokter jaga rumah sakit, Hambali mengatakan, pasien dirawat sejak 19 Juni lalu. Kemudian pada Selasa 22 Juni pasien masih terlihat berada di dalam ruang perawatan. Namun pagi harinya pada Rabu 23 Juni korban sudah tidak ada di ruang perawatan.

Baca Juga : Bahagianya TKI Asal Tulungagung Dapat Bantuan Sembako dari Kubes BMI di Tengah Lockdown

“Pasien sudah tidak berada di ruang isolasi pada Rabu pagi tadi. Pasien dirawat sejak 19 Juni 2021,” kata Hambali.

Menurut Hambali, pada Selasa 22 Juni malam kondisi ruang isolasi Covid-19 di RS Syuhada' Haji memang berada dalam kondisi penuh dengan banyaknya pasien yang harus dirawat. Kondisi ini membuat pijak rumah sakit tidak mengetahui jika ada pasien yang kabur.

“Saat itu ruangan isolasi sedang penuh. Kamarnya kebetulan isi satu da nada satu petugas, tapi saat itu sedang banyak pasien yang harus diurus,” terangnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni