SUMENEPTIMES - Sebagai upaya menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai sentra produksi tembakau, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan bantuan bibit tembakau gratis kepada petani.
Bantuan bibit tembakau diberikan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Sumenep. Tercatat sebanyak 57 juta bibit yang diberikan kepada petani pada musim tanam 2021 ini.
Baca Juga : Jadi Pilot Project Dispertapa, Desa Kebonsari Bertekad Wujudkan Sentra Pertanian Tembakau di Blitar Selatan
Dari data Dispertahorbun Sumenep, tercatat sebanyak 57 juta bibit tembakau itu akan disebar di 19 titik yang ada di 8 kecamatan. Seluruh titik itu yakni kecamatan Pasongsongan di 4 titik, Guluk-guluk 6, Ganding 2, Saronggi 2, Bluto 1, Pragaan 1, Batuputih 1 dan Rubaru 2 titik.
"Itu nanti disesuaikan dengan potensi tembakau di wilayah masing-masing," kata Kepala Seksi (Kasi) Tanaman Semusim Dispertahorbun Kabupaten Sumenep, Bedjo Budiyono, Senin (21/6/2021).
Ia menjelaskan, bahwa satu bibit tembakau dapat menghasilkan sebanyak 3 juta bibit untuk tanaman seluas 100 hektare.
"Jika dikalkulasi 3 kali 19 menghasilkan sebanyak 57 juta bibit atau setara dengan 1.900 hektare," ucapnya.
Untuk realisasinya sendiri, kata dia, telah ditunjuk kelompok tani (Poktan) sebagai penyalur bantuan bibit tembakau tersebut. Nantinya Poktan membagikan kepada warga di kecamatan masing-masing tanpa pungutan biaya.
"Itu bantuan semuanya secara gratis," urainya.
Baca Juga : Petani Tembakau Pamekasan Dimanja, Pemkab Siapkan Sejumlah Bantuan Gunakan Dana Bagi Cukai
Bantuan bibit tembakau tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 lalu, hanya dibagikan di 10 titik dan tahun 2021 ini bertambah sebanyak 19 titik.
"Jadi, ada penambahan anggaran. Sehingga ditambah sembilan titik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.