INDONESIATIMES - Google kembali menambahkan beberapa fitur baru pada platform video conference Google Meet. Fitur baru ini berupa efek animasi hand raise.
Fitur tersebut diklaim dapat membuat pertemuan di Google Meet menjadi lebih hidup bagi seluruh peserta. Perlu diketahui, fitur baru angkat tangan atau hand raise yang diberi efek animasi di Google Meet ini sebagai pembaruan berkelanjutan di layanan Workspace.
Baca Juga : Pastikan Prokes, TNI-Polri Jenu Patroli di Hotel dan Penginapan
Dilansir melalui laman The Verge, pengguna juga akan mendapat suara notifikasi berbeda dan penyesuaian bagaimana host tahu bila ada peserta yang menggunakan fitur hand raise ini.
Meski pembaruan yang diberikan terbilang kecil, bagi orang yang sering menggunakan layanan Google Meet, fitur ini sangat membantu. Fitur hand raise versi terbaru ini semakin mempermudah untuk mengidentifikasi peserta rapat yang ingin berbicara.
Fitur ini bisa dipakai ketika ingin berbicara saat rapat virtual. Sama seperti mengangkat tangan di rapat tatap muka, peserta bisa mengangkat tangan agar moderator tahu ada peserta yang ingin berbicara.
Namun, semakin banyak peserta rapat virtual, kemungkinan ada orang yang terlewat atau moderator tidak bisa menentukan siapa yang mengangkat tangan duluan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Google Meet akan membuat tampilan baru untuk fitur hand raise. Peserta yang mengangkat tangan akan dipindah ke tampilan atas agar lebih mudah terlihat.
Baca Juga : Kemdikbud Ristek Dorong Terwujudnya Kampus Aman dan Bebas Aksi Pelecehan, Rektor Unipar Malah Cium Dosen
Setelah peserta yang mengangkat tangan selesai bicara, ikon angkat tangan itu secara otomatis akan hilang. Tidak perlu menunggu dimatikan oleh akun yang menjadi tuan rumah alias "host".
Selain itu, Google Meet akan memberikan notifikasi suara saat ada yang menggunakan fitur hand raise. Notifikasi suara satu kali saat ada yang mengangkat tangan secara bersamaan, yakni hanya pada kesempatan pertama.
Host akan bisa melihat antrean orang yang mengangkat tangan sesuai urutan. Google menyebut fitur ini akan memberikan pembaruan otomatis dalam beberapa minggu ke depan.
