BANYUWANGITIMES - Warga masyarakat yang menjadi korban longsor di Dusun Sadang RT2/RW2, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi mengharapkan bisa direlokasi tempat tinggalnya agar aman dari musibah banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa warga mengalami luka.
Menurut Eny Setiawati, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Banyuwangi bersama sebagian anggotanya melakukan kegiatan kunjungan langsung ke Desa Pakel, Kecamatan Licin yang lokasinya kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota menuju lokasi bencana.
Baca Juga : Aksi Penembakan Wartawan, Organisasi Jurnalis ini Minta Penegak Hukum Usut Tuntas
Menurut wanita yang saat menjadi Lawyer tersebut, kedatangan rombongan Srikandi ke lokasi musibah bencana tanah longsor merupakan bentuk tugas dan kewajiban sebagai ormas yang merupakan lembaga kontrol bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
”Kami ingin memastikan pihak Pemkab Banyuwangi hadir dalam memberikan bantuan bagi para korban, baik secara logistik maupun progam bantuan sosial yang lain kepada para korban,” jelas Eni kepada wartawan media ini, Minggu (20/6/2021).
Tokoh perempuan yang dikenal kritis itu menuturkan dari hasil pengamatan langsung di lapangan, ternyata semua logistik sudah tercover. Dan ada permintaan dari sebagian warga yang menjadi korban yaitu adanya perpindahan lokasi atau relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Kami meminta kepada Pemkab Banyuwangi, BPBD, Dinas Sosial Perlindungan Perempuan Anak dan KB, untuk memberikan pendampingan trauma healing kepada para korban agar kondisi psikis dan mental mereka cepat pulih,” imbuh Eni.
Baca Juga : Sederet Selebritis Ucapkan Selamat, AKBP Budi Hermanto: Mereka Semua Sahabat Saya
Sebagai Ketua Srikandi PP Banyuwangi pihaknya berharap, agar pihak Pemda, para wakil rakyat dan stakeholder terkait untuk melaksanakan program bantuan kepada pihak korban melibatkan Ketua dan anggota Srikandi MPC PP Banyuwangi.