TULUNGAGUNGTIMES - Dalam waktu dekat badan usaha milik desa (BUMDesa) di Kabupaten Tulungagung bakal bisa digunakan untuk semua layanan yang ada di PT Pos Indonesia. Misalnya layanan kurir dan logistik, layanan jasa keuangan, layanan weselpos serta penjualan prangko dan materai.
Layanan itu ada di BUMDesa karena Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Tulungagung telah bekerja sama sama dengan PT Pos Indonesia dan Samsat untuk melakukan inovasi membentuk agen pos di tingkat desa. Tujuannya meningkatkan pelayanan masyarakat dan menambah unit usaha BUMDesa.
Baca Juga : Tengah Malam, 3 Kendaraan Terlibat Tabrakan di Tulungagung, Dua Luka
"Ikon dari layanan PT Pos saat ini adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor yang bisa dilayani langsung cetak oleh BUMDesa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung melalui Kabid Ketahanan Ekonomi dan Lingkungan Wahyu Yuniarko, Sabtu (19/06/2021).
Selain menambah unit usaha BUMDesa, lanjut Wahyu, tujuan dari inovasi kerja sama itu agar BUMDesa bisa memberikan pelayanan atas semua kebutuhan masyarakat di tingkat desa. "Jadi, masyarakat tidak susah-susah pergi ke kota untuk memenuhi kebutuhan terkait pembayaran. Cukup lewat BUMDesa sudah bisa," imbuhnya.
Dijelaskan, Jumat 18/06/2021 kemarin, sebanyak 100 BUMDesa dan BUMDesa Bersama mengikuti kegiatan pelatihan kemitraan menjadi agen PT Pos yang dilaksanakan di aula Dinas PMD Tulungagung. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi. Dan kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Dinas PMD, Samsat dan PT Pos Tulungagung. "Yang lebih mantab lagi, BUMDesa yang menjadi agen PT Pos akan beroperasi normal di hari Sabtu-Minggu," tutupnya.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Vaksinasi Massal di Terminal Ketapang Sampang
Untuk diketahui, layanan jasa keuangan yang nanti bisa dilakukan di BUMDesa antara lain public service, termasuk PLN, listrik token, listrik prabayar dan sebagainya, telekomunikasi, kartu kredit/personal loan, multifinance, tiket, TV berlangganan, pajak, pembayanan SPP, e-commerce, top up.