TUBANTIMES - Memastikan layanan yang lebih baik, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menggelar bimbingan teknis peningkatan mutu layanan KUA berbasis Informasi Technologi (IT) bagi kepala dan operator KUA di aula Kemenag Tuban, Rabu (17/06/2021).
Kepala Kemenag Tuban, Sahid, yang hadir pada pembukaan mengatakan bahwa, Kemenag dituntut untuk bersaing, baik antar kementerian atau antar lembaga. Terutama menuju pelayanan lebih baik untuk masyarakat.
Baca Juga : Buntut Penutupan Aplikasi Sipede, Bupati Tulungagung Surati Kemendes PDTT
"Hal ini ditandai peningkatan SDM di lingkungan kemenag, ASN yang menyampaikan ke masyarakat harus up-to-date," ujarnya.
Untuk itu, Sahid mengajak aparatur sipil negara di Kemenag untuk terus meningkatkan kemampuan IT dan mengejawantahkan progam kementerian Agama.
"Terus tingkatkan layanan, sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan upayakan melayani dengan senyum," pintanya.
Menurut Sahid, operator KUA menjadi penanggung jawab bidang administrasi. Sebab itu, bimtek dinilai perlu dan penting agar memahami tentang IT.
Dikesempatan itu, Sahid juga mengingatkan jajaranya pada masa pandemi covid-19 masih berlangsung untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"saya tak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu melaksanakan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) baik di kantor, ketika melayani masyarakat dan ketika dalam kerumunan orang," pesannya.
Baca Juga : Pengakuan PMI Jebolan BLK-LN PT CKS yang Viral, Buka Suara Terkait Pengalaman Selama Pelatihan
Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Mashari, menyebutkan tujuan bimtek merupakan ihtiyar Kemenag. Terutama untuk mewujudkan terciptanya pelayanan prima. Dia menyadari semakin hari teknologi informasi kian berkembang dan canggih. Sehingga harus di kaji, dipahami, dan dipelajari dengan baik pegawai.
"Dasar bimtek IT ini tertuang dalam KMA No 892 Tahun 2019 terkait SIMKAH berbasis WEB, yang terkadang banyak masalah karena kurang pahamnya para operator terhadap ilmu Teknologi Informasi," terangnya.
Tuntutan zaman revitalisasi KUA yang di launching Menag menjadi program prioritas kemenag saat ini meliputi perbaikan sarpras, sistem pelayanan (prima, ramah dan murah), digitalisasi dan penguatan SDM.
"Kami harap KUA harus bisa merealisasikan empat hal tersebut," pungkasnya.