free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Dispertapa Dorong Petani Blitar Selatan Bertani Padi Hidroganik

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

15 - Jun - 2021, 21:06

Placeholder
Seminar Hasil Kaji Terap Pemanfaatan Limbah Batang Tembakau untuk Media Tanam Padi Hidroganik.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Sejumlah petani dari wilayah Blitar selatan mengikuti Seminar Hasil dengan tema ‘Kaji Terap Pemanfaatan Limbah Batang Tembakau untuk Media Tanam Padi Hidroganik di BPP Srengat’, Selasa (15/6/2021) di Rumah  Makan Gendis, Kelurahan  Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Ya, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar mendorong petani dari Blitar selatan untuk bertani padi dengan sistem hodroganik. Media tanam padi hidroganik tengah gencar disosialisasikan setelah sukses riset dan kaji terap.

Baca Juga : Percantik Ruang Terbuka Hijau, DLH Kota Malang Bakal Poles Taman Merjosari

 

Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan Dispertapa Kabupaten Blitar, Anita Arif Rahayu, mengatakan seminar yang dilaksanakan hari ini adalah hari kedua. Sebelumnya di hari pertama seminar diikuti oleh Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Srengat.

Seminar hari kedua ini diikuti oleh petani dari Blitar selatan dari beberapa kecamatan di antaranya Wates, Panggungrejo, Kademangan dan Bakung. Kegiatan ini juga diikuti penyuluh pertanian yang mendampingi bersentuhan langsung dengan petani. Seminar juga diikuti pejabat fungsional dari Dispertapa Kabupaten Blitar. Peserta seminar mendapat paparan materi yang disampaikan Hari Budi Harto dari P4S Alam Lestari dan Ahmad Dedi Satori Dosen Fakultas Pertanian dari Universitas Islam Malang (Unisma) Malang.

“Setelah kemarin diikuti OPD terkait, seminar hari ini diikuti oleh petani dari Blitar Selatan,” kata Anita kepada BLITARTIMES.

Teknologi hidroganik adalah system budidaya yang memadukan system hidroponik dan tanpa bahan kimia (organik). Teknologi ini disebut juga Aquaponik, karena menggabungkan hidroponik dengan kolam budidaya ikan dibawahnya. Air kolam yang mengandung kotoran ikan dialirkan ke pipa tempat tanaman diharapkan bisa menjadi sumber nutrisi tambahan bagi tanaman tersebut.

Dispertapa mendorong agar teknologi hidroponik ini diterapkan di Blitar selatan karena wilayah selatan tidak ada lahan sawah. Memiliki kontur tanah kapur dan kering, lahan pertanian Blitar selatan didominasi pertanian ladang.

“Kita mendorong agar pertanian padi hidroganik ini diterapkan di Blitar selatan, karena disana tidak ada sawah. Dengan alih teknologi ini, petani Blitar selatan bisa menanam padi di halaman rumah mereka. Petani juga bisa memanfaatkan embung-embung yang kita bangun di Blitar selatan,” tukasnya.

Baca Juga : Mengabdi Tanpa Batas, Bupati Pamekasan Mas Tamam Antarkan Makanan dan Suapi Lansia

 

Di kesempatan sebelumnya, Kepala Dispertapa Kabupaten Blitar, Ir Wawan Widianto, menyampaikan teknologi hidroganik cocok diaplikasikan untuk lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Teknologi ini diharapkan pula dapat menghemat lahan dan tenaga kerja. Serta meningkatkan produktifitas karena mampu menghasilkan empat kali panen dalam satu tahun.

“Kaji terap limbah batang tembakau untuk media tanam padi hidroganik ini adalah sebuah inovasi, yang mungkin nanti bisa dikembangkan. Harapan kami, nanti petani omsetnya bisa lebih tinggi dan terwujud kemakmuran dan tercipta hasil pertanian yang sehat dengan bertani organik,” tandas Wawan.

Diberitakan sebelumnya, sebagai salah satu daerah pertanian terbesar di Jawa Timur, Kabupaten Blitar tak henti-hentinya berinovasi. Di bidang pangan, Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) gencar melakukan inovasi dan terobosan. Diantaranya kaji terap pemanfaatan limbah batang tembakau untuk media tanam padi system hidroganik

Kegiatan penanaman padi system hidroganik dengan media tanam limbah batang tembakau ini, Dispertapa bersinergi dengan Universitas Islam Malang (Unisma) dan P4S Alam Lestari Blitar. Kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2020. Inovasi ini menuai sukses dan puncaknya ditandai dengan panen raya padi hidroganik dan panen ikan lele yang dipimpin langsung Bupati Blitar Rini Syarifah di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Srengat pada Kamis (18/3/2021). (Adv/Kmf)


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya