MALANGTIMES - Persoalan lingkungan menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Upaya untuk terus menciptakan wilayah yang bersih dan sehat terus digenjot dengan beberapa program.
Hal ini pula yang turut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang 2018-2023.
Baca Juga : Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, Walikota Paparkan Laporan Rancangan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2020
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, program pembangunan daerah saat ini diprioritaskan pada peningkatan produktivitas dan daya saing daerah. Kemudian, kesejahteraan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur, daya dukung kota yang terpadu dan berkelanjutan, tertib penataan ruang, serta berwawasan lingkungan.
Karena itulah, lingkungan hidup menjadi salah satu dari isu-isu strategis pembangunan Kota Malang untuk periode 2018-2023. "Hal itu berkaitan dengan permasalahan-permasalahan pokok yang dihadapi dalam pembangunan Kota Malang," ujarnya.
Adapun beberapa permasalahan terkait lingkungan hidup di Kota Malang saat ini, di antaranya, belum maksimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah dan limbah secara terpadu.
Lalu, masih dibutuhkannya integrasi perusahaan air minum (PAM) dan perusahaan air limbah (PAL) atas kebutuhan air dan pengelolaan limbah.
"Masih ada yang membuang limbah ataupun sampah di aliran sungai Kota Malang. Sehingga aliran sungai terganggu dan tercemar," imbuhnya.
Baca Juga : Kasus Kaburnya 5 Calon PMI dari BLK-LN PT CKS, 3 Korban Segera Dirujuk ke RSSA
Selanjutnya, belum maksimalnya pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di bangunan pemerintah, swasta dan rumah tangga berbasis komunal. Hingga, perlu adanya pengelolaan taman edukasi dan perluasan hutan kota secara kreatif.
Tak hanya itu, guna mewujudkan Kota Malang yang memiliki produktivitas, daya saing daerah yang merata dan berkelanjutan, salah satu sasarannya yakni, dengan meningkatkan kualitas kemanfaatan tata ruang dan lingkungan hidup dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah (IKLHD) sebagai indikatornya. Dengan target capaian pada 2023 mendatang sebesar 86,00.
"IKLHD Kota Malang pun ditargetkan terus meningkat, dari tahun 2018 dengan kondisi awal 82,15, kemudian pada tahun 2019 82,92, lalu tahun 2020 83,69, dan tahun 2021 sebesar 84,46 hingga nantinya dapat mencapai target yang diharapkan," tandasnya.