MALANGTIMES - Malaikat merupakan mahluk ciptaan Allah SWT yang terhindar dari perbuatan dosa. Malaikat juga erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dan salah satu malaikat yang erat kaitannya dengan manusia adalah malaikat maut.
Tentunya tugas malaikat maut adalah mencabut nyawa manusia usai mendapatkan perintah Allah SWT. Dan di antara nyawa manusia yang dicabut, terdapat peristiwa yang membuat malaikat maut menangis saat mencabut nyawa ibu dari seorang bayi.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 12 Juni 2021, Akankah Al & Andin Jujur ke Papa Surya soal Reyna?
Lantas, mengapa malaikat maut sampai menangis? Simak kisahnya berikut ini yang diolah dari beberapa sumber.
Sebagaimana diceritakan dalam Kitab Tadzkirah oleh Imam Qurthubi, malaikat maut menangis saat mencabut nyawa seorang wanita. Padahal wanita tersebut tidak digambarkan sebagai seorang wanita yang taat beribadah.
Dikisahkan, saat itu malaikat maut sedang mencabut nyawa seorang wanita di tengah padang pasir yang tandus. Meskipun saat itu ajal wanita tersebut telah tiba, malaikat maut belum menjalankan tugasnya.
Hal ini disebabkan karena saat itu ternyata wanita yang hendak dicabut nyawanya tersebut tengah hamil dan hendak melahirkan. Jadi, malaikat maut kemudian menunggunya hingga wanita tersebut kemudian melahirkan bayinya terlebih dulu.
Dan ketika bayinya telah lahir, malaikat maut kemudian langsung mencabut nyawa wanita tersebut sambil terisak dalam tangisnya. “Aku pernah menangis saat mencabut nyawa seorang wanita,” ucapnya.
Kemudian ia berkata lagi, “Dan aku menangis saat akan mencabut nyawanya karena mendengar bayi tersebut menangis dan tidak ada seorang yang mengetahui hal tersebut.”
Di situ malaikat terisak mengetahui bayi tersebut lantaran tak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya di tengah padang pasir. Malaikat maut pun tak bisa menolongnya lantaran ia hanya mendapatkan tugas untuk mencabut nyawa.
Namun tanpa sepengetahuannya, Allah SWT kemudian menyelamatkan bayi tersebut hingga akhirnya tumbuh besar dan menjadi hamba Allah yang taat.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ilmuwan Albert Einstein Pernah Menolak Jadi Presiden Israel
Dan dalam kitab Tadzkirah, juga disebut tentang percakapan Allah SWT dengan malaikat maut. Saat itu Allah bertanya kepada malaikat maut. "Apakah kamu pernah menangis saya mencabut nyawa anak cucu Adam?" Malaikat maut pun menjawab, "Aku pernah menangis, tertawa dan terkejut serta kaget."
Allah SWT kemudian bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Kemudian dijawab malaikat maut bahwa dia menangis saat hendak mencabut nyawa wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus dan ia hendak melahirkan. Maka malaikat pun menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Kemudian malaikat mencabut nyawa wanita tersebut sambil menangis karena mendengar tangisan dari bayinya namun tidak ada seorang pun di sana yang mengetahui hal itu.
Allah SWT kemudian bertanya lagi: “Lantas apa yang membuat kaget?” Malaikat maut menjawab dia terkejut dan kaget saat akan mencabut nyawa salah seorang ulama. Saat itu malaikat maut melihat cahaya terang-benderang dari kamarnya. Setiap malaikat maut mendekatinya, maka cahaya itu semakin menyilaukan seolah ingin mengusir malaikat maut sehingga dia mencabut nyawa malaikat itu beserta cahaya tersebut.
Dan Allah SWT pun bertanya kembali, "Apakah kamu tahu lelaki itu?" Malaikat maut menjawab, "Tidak ya Allah".
Allah kemudian menyampaikan kepada malaikat maut bahwa sesungguhnya ulama tersebut adalah bayi dari wanita yang dicabut nyawanya di gurun pasir yang gersang. "Dan Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya."